Wamendes: Jadikan BUMDes Pusat Perdagangan dan Distribusi

0
MENINJAU: Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi di Sumber Awan Singosari, Kabupaten Malang. Foto: usamah/kadenews.com)

MALANG-KADENEWS.COM-Wakil Menteri Desa (Wamendes), PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi). Budi Arie Setiadi wamendes menyebutkan keberadaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) harus menjadi pusat perdagangan dan distribusi. Hal ini akan membantu masyarakat pedesaan terkait kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Lewat BUMDes produk unggulan desa bisa di pasarkan di desa itu juga tetangga desa.

Hal ini di ungkapkan oleh Wamendes di acara dialog dengan kepala desa se-Kabupaten Malang di Pendopo setempat, Sabtu (1/2/2020).  Acara itu dihadiri oleh Bupati Malang HM Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto.

Menurut Budi Arie Setiadi masyarakat desa itu produsen juga konsumen, keberadaan BUMDes harus memberi efek dan daya ungkit pertumbuhan ekonomi di desa.

“Sekitar 370 desa se-kabupaten Malang 60 persen yang sudah memiliki BUMDes. Oleh karena itu pendirian dan perkembangan harus terus dilakukan,” ujar Budi Arie Setiadi yang pernah menjadi Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995 itu.

Dikatakan, Indonesia maju akan terwujud jika desanya maju, kemajuan desa bisa bergerak jika ekonominya juga gerak. Banyak kreasi produktif muncul dari desa baik bidang pariwisata maupun pertanian dan lainnya. Contoh penggilingan padi keliling, kereta kelinci dan lainnya.”Jadikan BUMDes pusat perdagangan dan distribusi agar seluruh potensi desa bisa dikembangkan,” kata  Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) itu. (sam/ian)