Kasus Guru Pukul Siswa di SMK Mutu Pasuruan Berakhir Damai

0
VIRAL: Oknum guru berinisial MB yang bersitegang berlanjut pemukulan dengan buku.

PASURUAN  – KADENEWS.COM: SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Pasuruan geger. Pasalnya, oknum guru olah raga melakukan pemukulan terhadap 10 siswanya. Video aksi pemukulan itu viral tersebar di media sosial (medsos) YouTube.

Humas SMK Mutu Kota Pasuruan, Sandi Hantoro membenarkan bahwa video viral yang beredar luas di medsos adalah kejadian di sekolahnya.

“Betul, kejadian pemukulan siswa terjadi di SMK Mutu. Guru dan siswanya adalah pengajar dan anak didik kami,” ujarnya saat ditemui Selasa (22/10/2019).

Selaku perwakilan sekolah, Sandi Hantoro meminta maaf atas kejadian itu. Pihak sekolah, wali murid dan guru yang bersangkutan dan siswa yang menjadi korban, sudah duduk bersama dan saling meminta maaf.

Bahkan, wali murid juga tidak akan menaikkan kasus ini ke pihak yang berwajib atau ranah hukum.”Perlakuan keras guru kami bukan tidak ada alasan, ada sebab dan akibatnya,” jelasnya.

Sandi Hantoro berjanji akan membuat sebuah forum resmi untuk menyampaikan klarifikasi bersama ke publik.

Menurut Sandi Hantoro, guru berinisial MB juga menjadi pembinaan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) atau setara dengan OSIS.

Di sisi lain, MB juga mendapatkan tugas tambahan, yakni bagian kedisiplinan anak-anak peserta didik di SMK Mutu.

MB marah karena siswa-siswa di dalam video itu tidak patuh dan taat terhadap aturan.”Saat kejadian itu, posisi anak-anak sedang istirahat UTS. Nah, anak-anak sebenarnya dilarang ke luar sekolah,” ucapnya.

“Tapi mereka melanggar dan merokok di warung dekat sekolah dan para siswa itu juga terlambat masuk kelas,” tambahnya.

Berdasarkan pengakuan MB, ia khilaf dan spontan menampar siswa-siswa yang disuruh baris di depan kelas.”Sekali lagi, kami mohon maaf kepada semua pihak atas peristiwa ini,” ucap Sandi Hantoro.

“Hal ini akan menjadi catatan bagi kami, meski semuanya sudah selesai,” pungkas dia. (aza/ian)