Sepekan, Terjadi Empat Kali Teror Pecah Kaca

0
BERLUBANG: Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menunjukkan kaca pecah di rumah warga di Desa Condro, Kecamatan Pasirian.

LUMAJANG – KADENEWS. COM: Teror berupa pelemparan batu (bukan penembakan seperti diberitakan sebelumnya) terhadap rumah warga di Dusun Genteng, Desa Condro,  Kecamatan Pasirian,  Lumajang, Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 02.30 WIB, tak ada kaitannya dengan politik dan terorisme.

KACA PECAH: Mobil yang menjadi korban pelemparan batu.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban usai menggelar reka ulang di lokasi kejadian bersama Tim Cobra Polres Lumajang dipimpin AKP Hasran, Sabtu (16/2/2019) siang.

Dalam rekonstruksi, Kapolres memastikan kejadian ini hanya aksi anak nakal yang suka iseng sama sekali tidak terkait dengan unsur politik maupun aksi terorisme.

Pernyataan ini diperkuat dengan tak ditemukanya selongsong dan proyektil peluru di sekitaran lokasi kejadian.  Gorden di belakang kaca yang pecah juga tidak mengalami robek sedikit pun.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memastikan bahwa rentetan kejadian ini tak ada kaitanya sama sekali dengan terorisme maupun unsur politik.

“Kejadian ini kami pastikan tidak ada muatan politik maupun masalah terorisme. Profil korban yang tidak berafiliasi ke salah satu partai politik dan juga pekerjaannya petani dan tukang las knalpot motor” ujarnya.

Pihaknya memastikan bahwa tidak ada penembakan.

“Di lokasi tidak ditemukan selongsong peluru dan proyektil di sekitar . Barang bukti yang kami temukan di TKP adalah batu. Dari analisa kami penyebab pecahnya kaca ada 2 kemungkinan yaitu dengan menggunakan ketapel atau dengan cara di lempar,” terangnya Arsal.

Untuk itu kepada pelaku pelemparan agar segera menyerahkan diri secepatnya.

“Saya berikan peringatan kepada pelaku agar segera menyerahkan diri. Karena jika tidak, maka Tim Cobra Polres Lumajang akan mencari para pelaku kemana pun Anda bersembunyi,” tegas Kapolres.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan meningkatkan patroli dan mengaktifkan satgas keamanan Desa Condro yang merupakan relawan keamanan dengan jumlah 30 orang di desa tersebut.

Data berhasil dihimpun di Polres Lumajang sudah ada 4 kejadian pecah kaca. Pertama,  terjadi pada hari Minggu (10/2/2019) sekitar pukul 02.00 WIB yakni pelaku memecahkan kaca mobil yang sedang diparkir, korban atas nama Jepri Yohanes.

Kejadian kedua terjadi pada Rabu (13/2/2019) pukul 03.00 WIB, etalase BBM eceran milik Sugianto pecah.

Selanjutnya, kejadian serupa terjadi pada Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 02.30 WIB kaca rumah bagian depan Didik Kuspriyanto pecah berlubang. Korban lainnya, kaca etalase BBM eceran milik Sugeng juga pecah.

“Setidaknya sudah ada empat TKP dalam radius 500 meter yang terjadi dalam waktu yang berdekatan yaitu dalam 6 hari terakhir,” ujar Kapolres Lumajang.(fat/ian)