Pasuruan-kadenews.com,-Warga Dusun Rohkepuh, Desa Beji, Kecamatan Beji gempar. Pasalnya, Sakit kakak beradik, Abdul Rasyid dan Abdul Rahman menghabisi Murdiono, warga di Desa Beji, Kabupaten Pasuruan.
Kompol Yokhbet Wally, Kapolsek Beji mengatakan, pembunuhan ini berawal dari rasa sakit hati kedua pelaku karena adik perempuan mereka, HH, yang sedang kos di mertua Murdiono, sering digoda korban.
“Motif kedua pelaku yakni, mempertahankan harga diri keluarga,” jelas Yokhbet.
Abdul Rosyid dan Abdul Rahman merasa marah dan ingin memberi pelajaran kepada Murdiono.
Peristiwa berdarah itu bermula saat Abdul Rosyid dan Abdul Rahman mendatangi rumah mertua Murdiono untuk mengklarifikasi terkait adik mereka yang sering digoda oleh korban sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian, saat melakukan klarifikasi, Murdiono mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat kedua pelaku tersinggung dan emosi. Hal ini memicu cekcok dan berujung pada penganiayaan.
Murdiono dianiaya dan dibunuh dengan menggunakan celurit di depan keluarganya. Korban mengalami luka bacok di leher, lengan, dan kaki.
Atas perbuatannya, kakak beradik asal Desa Mabulu Barat, Kecamatan Tembelangan, Kabupaten Sampang dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman pidana 20 tahun penjara
Menurut saksi mata Alwi saat melakukan pembunuhan para pelaku sempat mengancam mertuanya untuk tidak ikut-ikut membantu.
“Pelaku sempat mengancam ke mertuanya bila ikut campur membantu, ia akan membunuhnya juga,” katanya.
Usai kejadian tersebut, kedua pelaku langsung diamankan oleh petugas dari amukan massa dan langsung dibawa ke Polres Pasuruan untuk dimintai keterangan. (aza)
