PAMEKASAN – kadenews.com: Serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) Bupati kepada Bupati Pamekasan masa jabatan 2018-2023 itu dilakukan di Pendopo Ronggosukowati
Sertijab itu disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan juga dihadiri mantan Wakil Bupati Pamekasan, Bupati Bangkalan, Forpimda, Ketua DPRD dan anggota serta para tamu undangan lainnya. Sabtu (29/09).
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan H Badrut Tamam mengatakan kegiatan sertijab kali ini merupakan momentum penting baginya dalam mengemban amanat kepada rakyat sebagai bupati dan wakil bupati.
“Kami bersyukur pilkada di Kabupaten Pamekasan berjalan dengan demokratis, aman, sejuk. Ini sebagai bukti bahwa masyarakat Kabupaten Pamekasan semakin dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.
Menurut Bupati, dalam kegiatannya lima tahun kedepan ada cukup banyak tantangan yang akan dihadapi bersama, tentu semuanya menuju Pamekasan yang semakin Makmur dan sejahtera meskipun secara administratif Pamekasan bersama 70 kabupaten lainnya dinyatakan terbebas daru status daerah tertinggal.
“Setelah membaca banyak tantangan sekaligus memetakan potensi di Kabupaten Pamekasan, maka kami memiliki keyakinan yang kuat untuk menjadikan Pamekasan sejahtera, karena itulah kami yakin untuk mewujudkannya ini meskipun dengan banyak melakukan perbaikan baik kualitas maupun kuantitas,” ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta semua dukungan dari semua lapisan masyarakat Pamekasan untuk mendukung semua program yang sudah direncanakannya tersebut.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan kepada semua yang hadir, bahwa di dalam pemerintahan daerah itu ada bupati/wakil bupati, Forpimda dan DPRD.
“Ini yang sangat menentukan, DPRD bukan lembaga lain tapi bagian dari pemerintahan daerah,” ucapnya.
Pada kesempatan itu pula Gubernur Jawa Timur menekankan skala prioritas yang harus dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan diantaranya meliputi sektor pertanian yang termasuk didalamnya perikanan, kesehatan, pendidikan, tata ruang tentang penggunaan lahan berkelanjutan dengan masalah sosial dan kemiskinan. (bw/ian)
