LUMAJANG-kadenews.com: Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 Skala Richter (SR) yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 5 Agustus 2018, sekitar pukul 18:46 WIB. Getarannya juga terasa pada sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang.
Menurut, Nanda warga Dusun Kebonan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, masyarakat lari terkejut dan berhamburan keluar rumah.”Benar, tadi terjadi gempa dan kami keluar rumah,” jelasnya.
Hal senada Nur Rahayu warga Dusun Munder juga mengungkapkan, merasakan guncangan ini selama beberapa menit.“Gempanya kencang, dua menitan, terasa banget,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Lumajang Wawan HS membenarkan gempa yang terjadi pada menit 18.54 WIB. Banyak masyarakat di Lumajang yang terkejut dan berhamburan keluar rumah.
“Data dari BMKG dan PVMBG, Info Gempa Mag:6.8, 05-Aug-18 18:46:35 WIB, Lok:8.25 LS,116.49 BT (27 km Timur Laut LOMBOKUTARA-NTB), kedalaman:10 Km :BMKG,” jelasnya.
Sejauh ini di Lumajang belum ada laporan terkait adanya kerusakan bangunan. Karena ini hanya terkena imbas getaran gempa di NTB.
“Untuk itu kami imbau kepada masyarakat Lumajang yang berada di pesisir pantai untuk tetap waspada,” imbuh Wawan.
Wawan Hadi mengatakan, masyarakat harus teliti dalam menerima setiap informasi. Dalam situasi seperti sekarang, tidak jarang beredar kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara itu dikutip dari akun twitter BMKG, gempa yang dirasakan di beberapa daerah ini berpusat di Lombok Timur. Beberapa daerah lain yang terimbas gempa di antaranya Denpasar, Banyuwangi, Situbondo, dan Malang. (fat/ian)
