Makkah, Kadenews.com: Hujan, angin dan salju kembali mengguyur Makkah Almukarromah pada Selasa (10/4) kemarin. Banyak Jemaah Indonesia yang menyaksikan kejadian langka ini.
Kontributor Kadenews di Mekah, Alisa Mohammed, melaporkan bahwa sejak siang, memang suhu udara tidak seperti biasanya. Lebih dingin. Begitu menjelang Maghrib, mendung sudah bergelayut di sekitar Masjidil Haram. Menjelang shalat Isya, tiba-tiba terjadi gerimis dan mulai turun salju seperti butiran-butiran jagung putih yang turun dari langit.
Jemaah umrah yang berada di halaman Masjidil Haram langsung mencari perlindungan di sekitar Masjid atau lari menuju Mall-Mall di sekitar Masjidil Haram, seperti di Millenium Hotel –dulu Hilton—dan ke Kawasan hotel Grand Zamzam.
Seorang Jemaah dari Indonesia, terlihat menikmati hujan itu dan berusaha mengambil butiran-butiran es dari jalan beraspal. “Ini asli es, lihatlah di tangan saya. Ini saya ambilkan lagi,” kata Nur Arifin, Jemaah umrah asal Jakarta dengan masih memakai baju ihram.
TANDA KIAMAT
Imam Masjidil Haram Prof Syech Saud bin Ibrahim bin Muhammad Al- Suraim atau biasa dipanggil Syech Suraim mengatakan, bahwa turunnya salju di jazirah Arab ini bisa diartikan sebagai tanda kiamat sudah dekat. “Masya Allah, ini bukti kebenaran hadis Nabi Muhammad SAW ,” ujar Syuraim kepada media setempat.
Sebagaimana dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairoh, bahwa Nami Muhammad SAW bersabda, tidak akan terjadi hari kiamat sebelum tanah Arab menjadi lahan yang subur dan dialiri sungai-sungai.
Imam Syuraim menyatakan, bahwa salju adalah bahan utama adanya sungai. Bila salju terus menerus turun di tanah Arab, maka sangat mungkin akan munculnya sungai dan tanah-anah menjadi subur. Wallahu A’lam. (jur)