Cemari Lingkungan, Pabrik Pengolahan Kayu Dikeluhkan Warga Tukum

0
TAK MEMBUAHKAN HASIL: Pertemuan di Balai Desa Tukum yang tanpa dihadiri pimpinan perusahaan, hanya diwakili pengacara. (Foto: fat/kadenews.com)

LUMAJANG-kadenews.com: Warga Dusun Krajan, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang menggelar pertemuan atau mediasi dengan pimpinan perusahaan UD Sumber Artha, di Balai Desa Tukum, Kamis (12/8/2018).

Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan protes sikap pengelola pabrik kayu tersebut yang dianggap mengabaikan dampak sosial lingkungan yang dirasakan warga dari aktivitas pabrik. Namun sayang hingga pertemuan berakhir belum ada hasil yang di sepakati.

“Kami warga Dusun Krajan, Desa Tukum memprotes karena polusi debu masih saja terjadi dan mengganggu kesehatan warga setempat,” ujar tokoh masyarakat Setiadi.

Dampak tersebut, kata Setiadi, berupa polusi yakni udara bercampur debu dan asap dari aktivitas pabrik. “Polusi udara jelas berdampak pada lingkungan dan kesehatan warga. Warga banyak mengalami gangguan infeksi pernapasan dan penyakit lainnya. Sudah ada 4 warga yang meninggal akibat dari pencemaran tersebut.

“Hari ini sangat kecewa bila perusahaan tidak hadir dalam acara mediasi karena masyarakat hanya ingin menyampaikan kepada pimpinan perusahaan, hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya” pungkas Setiadi.

Sebelumnya, Setiadi mengaku dirinya bersama warga yang lain pernah melakukan aksi unjuk rasa ditahun 2014 tahun lalu.

“Melakukan aksi demo cuma sekali untuk menemui pimpinan perusahaan, akan tetapi pimpinan perusahaan kayaknya enggan menanggapi serius, dia menyewa pengacara. Sepertinya pertanggungan jawab dari pimpinan tidak ada,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tukum Muhammad Yunus mengaku sangat menyayangkan dan kecewa dikarenakan pimpinan perusahaan yang tidak bisa hadir.

“Saya sudah kecewa dua kali karena pimpinan perusahaan juga tidak hadir. Sebelumnya sudah dilakukan di kantor DPRD Lumajang, namun pimpinan perusahaan tidak datang. Kalau sampai ketiga kalinya tidak datang maka selanjutnya saya serahkan pada masyarakat,” pungkasnya.(fat/01)