PASURUAN -kadenews.com: Untuk kesekian kalinya warga Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan unjuk rasa.
Mereka tidak bosan bosannya memprotes akses jalan yang rusak total. Mereka juga Minta kompensasi atas kerusakan jalan, dan kegiatan ekonomi masyarakat yang mati. Unjukrasa beberapa hari lalu, minta agar pihak pelaksana proyek untuk segera membayar ganti rugi yang difasilitasi muspika setempat. Namun pihak kontraktor berjanji hari jumat ini akan menemui warga.
Makanya Jumat pagi ini warga kembali berunjuk rasa dan menutup jalan. Sehingga dump truck tidak bisa lewat.
Kerusakan ini disebabkan galian pipa proyek strategis nasional Umbulan.
Mereka membawa poster yang isinya protes terhadap kerusakan. Tidak hanya bapak-bapak tapi ibu-ibu dan anak anak turut serta.
Pihak kontraktor berjanji mau memberi kompensasi atas kerusakan Jalan. Tapi kenyataan tidak ada realisasinya. “Warga sudah bosan dengan janji. Tapi tidak ada kenyataan. Tutup saja wis jalan, biar tidak bisa kerja, ” ujar Khusnul.
Selain pemadatan jalan, warga minta jembatan dan cempolong yang rusak juga diperbaiki.
“Pemasangan pipa Umbulan sangat merugikan masyarakat. Ekonomi masyarakat karena jalan yang rusak,” tegas Amina
Sementara itu Abdul Qodir Kepala Desa Bayeman mengatakan warga sudah bosan dengan janji – janji kontraktor yang katanya yang akan memberikan kompensasi kepada warga.
“Pelaksana janji – janji tok. Sedangkan warga marah. Karena jalanya rusak,” katanya. (aza/01)
