Warga Pakel Desak Perkebunan Bumisari Kembalikan Tanah Miliknya

0
Suasana sosialisai di Balai Desa Pakel.

BANYUWANGI – kadenews.com: Warga Desa Pakel, Kecamatan Licin tampaknya tidak pernah mengenal lelah untuk memperjuangkan tanah miliknya. Mereka berkali-kali melakukan aksi demo, baik ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Banyuwangi, Kantor Perhutani Banyuwangi Barat hingga ke Perkebunan PT Bumisari di Songgon. Tujuanya, agar tanah yang saat ini dikuasai perhutani dan perkebunan kembali ke warga Pakel.

Kamis (12/4/2018), mereka melakukan sosialiasi dengan cara konvoi. Sosialisasi itu terkait masalah SK Bupati Banyuwangi, No 188/402/Kep/429.011/2015. SK itu menyatakan, penetapan dan penegasan kalau tanah yang dikuasai perkebunan PT Bumisari adalah milik warga Desa Pakel.

“Jadi, sudah jelas kalau berdasarkan SK Bupati itu tanah yang dkuasai perkebunan tersebut milik warga. Makanya, kami terus melakukan perjuangan, agar tanahnya kembali ke warga, karena selama ini tanah itu disewakan, “ ujar Koordinator Lapangan (Korlap) aksi warga Desa Pakel, H Abdillah Rafsanjani saat orasi.

Konvoi warga itu dikawal aparat kepolisian dan Satpol PP. Namun konvoi itu tidak berlangsung lama, karena takut terjadi sesuatu yang tidak inginkan bersama. Akhirnya, konvoi berhenti di Balai Desa Pakel. “Sosialisasi dengan bentuk konvoi berhenti di balai desa. Tetapi, sosialisasi tetap dilakukan di balai desa,” ungkap Abdillah.

Sosialisasi tersebut dihadiri Perwakilan Pemkab Banyuwangi, Camat Licin, Kasat Binmas Polres Banyuwangi. Jalanya sosialisasi di Balai Desa Pakel tersebut berjalan lancar, warga mematuhi tata tertib, sehingga sosialisasi dengan jalan konvoi itu benar-benar tertib.

Seperti diketahui bersama, perjuangan warga Desa Pakel untuk meminta tanah yang dikuasai perhutani dan perkebunan terus dilakukan. Perjuangan untuk meminta kembali tanah itu dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Warga mengklaim memiliki bukti dari SK Bupati dan tanah yang ada di peta. “Yang jelas, kami akan terus melakukan perlawanan. Karena bukti kami sudah jelas,” ungkap mantan Dansatkorcab Banser Banyuwangi itu.(yat/har)