Mobil Melintang untuk Tutup Jalan ke Tempat Wisata Bhakti Alam

Kesal Jalan Rusak Sering Dilewati Truk Tambang

0
BLOKIR: Mobil warga yang dipakai untuk menutup Jalan Ke Tempat Wisata Bhakti Alam. (Foto: A. Zainurrifan/kadenews.com)

PASURUAN- Kadenews.com : Puluhan warga Dusun Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari unjuk rasa, Senin (2/4/2018). Pasalnya, mereka gerah dengan lalu lalang truk tambang yang merusak Jalan.

Hasil pantauan di TKP warga menutup pertigaan jalan menuju Nongkojajar dan akses tempat wisata Bhakti Alam sejak pagi. Mereka meletakkan meja dan bambu di tengah jalan. Bahkan  mobil diparkir di tengah jalandengan ditulisi jalan ditutup.

Menurut Agus salah satu warga setempat, warga sudah bosan dengan janji – janji dan sudah melaporkan kerusakan jalan.

“Dulu sudah pernah dialog dengan pengusaha tambang dan anggota DPRD. Tapi hingga kini belum ada perbaikan, ” ujarnya.

Ditambahkan oleh warga lainnya, jalan ini merupakan akses ke tempat wisata Bhakti Alam, yang ramai dengan wisatawan. Mestinya pemerintah daerah punya perhatian khusus dengan jalan ini. “Karena dipakai wisatawan, tapi nyatanya nggak peduli,” ujarnya.

Rusaknya jalan ini, lanjutnya, karena wira – wiri ratusan truk tambang setiap hari. “Pemerintah harus tegas dengan truk-truk yang melebihi muatan. Truk yang melintas di jalan ini jenis dump truck yang gede-gede. Apalagi pas Ada hujan, semakin ajor jalane. Yang kena dampaknya masyarakat, ” imbuhnya. (aza/01)