MEMBARA: Massa membakar motor Satria FU milik pejambret. (ist)
SURABAYA- kadenews.com: Meski masih di bawah umur, pelaku berinisial GH, 16, mempunyai nyali untuk bertindak kriminal. Lulusan SD yang tinggal di Jalan Dupak Pasar Baru Nomor 36 Surabaya ini nekat menjambret tas pasangan kekasih yang lagi naik motor di Jalan Banyuurip Surabaya, Sabtu malam (27/1). Namun aksi gagal, dia babak belur dimassa dan motornya dibakar.
BONYOK: Pelaku GH yang jadi korban amukan massa. (ist)
Saat melakukan penjambretan, dia bersama MA sebagai eksekutor. Sedangkan GH sebagai joki dengan mengendarai motor Suzuki Satria FU dengan nopol W 6998 MW.
Apesnya saat menjambret tas padangan kekasih di putar balik Jalan Banyuurip langsung diteriaki maling. Pengendara yang mendengar teriakan itu ikut mengejar. Karena panik GH panik, motor yang dikendarai menabrak odong-odong di depannya.
Kedua jatuh terjerembab di depan Salon Be Young Jalan Banyuurip. MA kabur ke Barat dan membuang tas hasil jambret. Sedangkan MH kabur ke perkampungan dan sembunyi di atap dan sembunyi di tandon air.
TAK BERDAYA: Bogem mentah yangelayan bertubi-tubi membuat GH tak berkutik.(ist)
Meski begitu, warga mengetahui dan MH yang turun dari tandon air dengan basah kuyup langsung dihajar hingga babak belur. Tak hanya itu, warga yang kesal langsung membakar motor pelaku.
Untungnya, polisi dari Polsek Sawahan segera meredam emosi warga. MH langsung diamankan setelah mendapat perawatan di rumah sakit. “Kami masih mengejar pelaku lainnya (MA, Red),” ujar , Kanit Reskrim Polsek Sawahan, AKP Hariyoko. (har)
