SURABAYA-kadenews.com: Dua orang ini setelah menggelar pesta sabu-sabu (SS) di Madura dicokok polisi. Mereka adalah M Usman, 22, warga Jalan Kundi Gang Mushola, Waru, Sidoarjo dan Safi’i, 50, warga Jalan Kupang Segunting II Surabaya.
Keduanya terjaring razia polisi saat melintas di akses ke Jembatan Suramadu, Jalan M Noer Surabaya, Jumat malam (12/1).
Mengetahui ada razia, sebenarnya Usman sudah memutar balik laju motornya. Eh….ternyata dari arah berlawanan sudah ada polisi berpakaian preman alias tak memakai baju dinas. Akhirnya dia tertangkap.
Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto mengatakan, Usman yang tertangkap lebih dulu itu, setelah digeledah ditemukan, dua poket sabu. Tersangka mengaku membeli SS di kawasan Suramadu. Sabtu (13/1).
Cipto menjelaskan, saat itu Usman langsung diamankan beserta barang bukti. Menurut pengakuannya dia baru saja membeli SS di kawasan Suramadu.
“Setelah meringkus Usman, kami menangkap Syafi’i. Saat itu Syafi’i hendak kabur tapi terjatuh karena nyangkut tali untuk penghalau kendaraan,” ujarnya, Sabtu (13/1/2018).
Polisi mendapat korek gas, pipet dengan sisa sabu di bagasi motor milik Syafi’i. Saat diperiksa, keduanya mengaku habis pesta SS di Madura. Dibuktikan dengan tes urine, ternyata hasilnya juga positif. (ito)
