0
Arah ufuk langit menjadi sinyal banjir. Saat ini mendung merata di Kraton dan Bangil

 

KRATON Banjir Kiriman,  BANGIL Tanggul  JEBOL

Laporan kontributor : M Affan

Pasuruan ,  kadenews.com. 12-01-2018

~ Bila musim penghujan tiba, maka hampir pasti, warga sebagian Kecamatan Kraton dilanda rara waswas. “Seperti yang terjadi pada hari Rabo lalu, tiba-tiba air datang begitu cepat. Hampir tiap hari mas, selalu tegang”, kata Solikin kepada kontributor kadenews.com, M. Affan.

Meja kursi dan TV diungsikan

~ Dituturkan, kendati tidak sampai menimbulkan korban, tetapi beberapa perangkat eletronik mengalami kerusakan. Biasanya alat-alat itu diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. “Biasanya, keatas meja atau tempat tidur. Agar barang seperti kulkas, tv diamankan lebih dulu”, tutur Kadir warga Kraton.

~ Wilayah terdampak banjir meliputi, Desa Tambakrejo,  Karangketug, dusun Karam asem, Genengan, Kedungpasar,Bulu lor dan Kidul, Babatan,Padangan,Polo,Batok-an, Gayam dan Krajan lor.

Tanggul Jebol

Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, semakin khawatir akan ancaman banjir yang mungkin kembali datang. Penyebabnya, pintu air pada tanggul penahan air di Sungai Kedunglarangan, jebol. Apalagi, tanda-tanda musim hujan akan berakhir juga tak kunjung tampak.

~ Jebolnya tanggul tersebut, jelas memberikan ancaman. Sebab, tanggul yang jebol itu berada dekat dengan perkampungan. Warga khawatir, air sungai Kedunglarangan sulit dibendung ketika hujan melanda. Dampaknya, permukiman mereka pun terendam.

~ Bila di Kraton ketakutan pada aliran sungai Sampek, maka di Bangil takut jebolnya tanggul penahan sungai Kedunglarangan.  Rusaknya  pintu air itu, membuat warga ketar-ketir. “Ribuan rumah di sini bisa terendam,” ungkap Sodikin. .

Arah ufuk langit menjadi sinyal banjir. Saat ini mendung merata di Kraton dan Bangil

~ Untuk mengantisipasi itu, warga pun akhirnya membangun tanggul darurat secara swadaya. Pembuatan tanggul itu dilakukan dengan pemasangan sandbag.

Langkah tersebut dilakukan seiring lambannya  penanganan dari instansi terkait.  Makanya, warga swadaya membangun tanggul darurat ini. .

~, Diperoleh informasi, pihak terkait di pemda Pasuruan, sedang mengajukan  perbaikan secara permanen ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Sebab, sungai tersebut masuk kewenangan BBWS.