Alumni Diminta Salat Ghoib dan Tak Usah ke Ponpes

Siang Ini Pengasuh Ponpes Sidogiri Dimakamkan

0
ALMARHUM: KH Nawawi Abdul Jalil, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan

PASURUAN – KADENEWS.COM : Innalillahi wainna ilaihi roji’un. KH Nawawi Abdul Jalil, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan wafat di Rumah Sakit Bangil, Minggu (13/7/2021) sekitar pukul 16.40 WIB.

Kabar wafatnya kiai kharismatik itu beredar luas di grup WhatsApp (WA) para kiai, santri, dan warga NU di Jawa Timur. Banyak yang mengucapkan duka cita atas wafatnya kiai berpenampilan sederhana tapi sangat berpengaruh itu.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan warga di masa pandemi covid-19, pihak Pengurus Ikatan Alumni Ponpes Sidogiri mengeluarkan surat edaran atau pemberitahuan yang ditandatangani oleh Ketua Ikatan Alumni Santri Ponpes H.Ahmad Sa’adullah Abdul Alim.

Dalam surat yang bernomor : 078/IASS.800/Pbt/XI.1442 tertanggal 13 Juni 2021 menjelaskan bahwa pada intinya meminta pada seluruh alumni santri Ponpes Sidogiri, santri /wali santri, simpatisan (warga masyarakat) untuk tidak datang ke Ponpes Sidogiri dan melakukan sholat ghoib di tempat masing-masing.

Hal ini disampaikan lantaran menjaga dan meminimalisir terjadinya kerumunan di masa pandemi covid-19 serta menjaga terjadinya cluster baru covid-19.
“Mungkin untuk menghindari kerumunan. Santri dan alumni tidak datang ke pondok,” ujar KH Syakur salah satu alumni.

Sementara itu dari sejumlah informasi jenazah Al -Maghfirulloh KH.Nawawi Abdul Jalil rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga disekitar komplek Pondok pada Senin(14/6/2021) sekitar pukul 12:00 WIB atau Ba’da Salat Dhuhur.

Pada pantuan media ini di lokasi sekitar Ponpes Sidogiri dijaga ketat oleh petugas dari TNI-Polri, Satpol PP serta Banser. Dapat dipastikan esok hari Forkopimprov Jatim (Gubernur, Pandam V/Brawijaya, Kapolda Jatim), sejumlah menteri, para kiai sepuh sejumlah ponpes, Forpimkab/kota Pasuruan dan pejabat pusat maupun daerah akan hadir ke Ponpes Sidogiri.

Kiai Nawawi Abdul Jalil memimpin Pondok Pesantren Sidogiri sejak tahun 2005. Ia menggantikan pengasuh sebelumnya KH Abdul Alim bin KH Abdul Jalil yang wafat pada 2005.

Pondok ini didirikan pada 1745 M oleh Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban. Pesantren Sidogiri adalah salah satu pesantren tertua. Sayyid Sulaiman wafat pada 1766 M. Ia adalah keturunan keempat Syekh Syarif Hidayatullah yang masyhur dikenal dengan Sunan Gunung Jati.

Selain mengasuh pesantren, Kiai Nawawi aktif di Nahdlatul Ulama. Saat ini menjabat Mustasyar PBNU. Pada Muktamar ke-33 NU pada 2015 di Jombang, Kiai Nawawi masuk sebagai salah satu anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi (AHWA) untuk memilih Rais. (aza/ian)