Jelang PSBB, Sidoarjo Siagakan 1.500 Polisi di 16 Check Point

0
SOSIALISASI: Polisi bersiaga di check point Pos Polisi Waru. (Foto: nugroho/ kadenews.com)

SIDOARJO- KADENEWS.COM: Menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sidoarjo Selasa (28/4/2020) hingga Senin (11/5/2020), polresta setempat menyiagakan 1.500 personel.

Selama 14 hari itu, polisi menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. “Saat berlangsungnya PSBB di Sidoarjo, kami akan mengerahkan sekitar 1.500 personel. Selain itu ada tambahan dari TNI dan kesatuan samping lain. Kita bersama saling bersinergi melakukan penyekatan antisipasi warga dari luar kota di 16 pos check point di pintu masuk Kabupaten Sidoarjo,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (26/4/2020) malam.

 

Di setiap pos, nantinya ditempatkan puluhan anggota. Mereka melakukan pemeriksaan pengendara yang masuk wilayah Sidoarjo. Para petugas dilengkapi alat pelindung diri (APD), thermo gun, wastafel air mengalir, water barier, dan tenda pos pantau.

Ke-16 titik pos check point tersebut terletak di Jembatan Ngelom Taman, Simpang Empat Bypass Krian, Mlirip Rowo Tarik, Simpang Tiga Pakerin Prambon. Lalu Bundaran Waru, Pondok Tjandra Waru, Brebek industri Waru, Pintu Tol Medaeng Waru, Pintu Tol Brebek lndustri Waru, Pintu Tol Tambak Sumur Waru.

Selain itu, di depan Pusdik Gasum Porong, Simpang Empat Arteri Baru Porong, Pabrik Gula Krembung, Simpang Empat Pilang Wonoayu, Pintu Tol Porong, dan Pintu Tol Sidoarjo.

Dalam PSBB tersebut, ada ketentuan bahwa setiap pengendara wajib menggunakan masker.

Ketentuan yang lain, ojek online tidak diizinkan membawa penumpang. Mereka diperbolehkan beroperasi hanya melayani pesan antar. Pengendara roda dua tidak boleh berboncengan, kecuali anggota satu rumah.

“Saat berlangsungnya PSBB juga diberlakukan jam malam yang berlaku dari jam 21.00 hingga 04.00 WIB. Sebagai pelaksana di lapangan kami kedepankan tindakan tegas tetapi humanis,” pungkasnya. (nug/ian)