PASURUAN – KADENEWS.COM: Ratusan warga Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur unjuk rasa.
Pasalnya, mereka kesal terhadap pengelola Pasar Wonosari yang membuang sampah di daerah mereka.
Para warga ini menggunakan puluhan mobil pick up mengambil sampah yang dibuang di daerah mereka. Tepatnya di lahan milik perhutani yang lokasinya berada di Desa Kayukebek.
Lahan tersebut sebenarnya sudah ditutup oleh pihak pemilik yaitu Perhutani. Bahkan sudah diberi pagar agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.
“Bahkan sudah ada tulisannya dilarang membuang sampah. Tapi tetap saja sampahnya pasar di buang ditempat itu,” kata Kholik salah satu warga.
Sampah pasar itu mengganggu akses jalan warga. Selain itu menimbulkan bau menyengat. Apalagi musim hujan. Bau busuknya menyebar ke mana-mana.
Puncaknya seusai salat Jumat ratusan warga memprotes sampah tersebut dengan membawa mobil pick up sampah tersebut diambil lagi dan di ecer-ecer di depan pasar dan jalan utama sekitar pasar.
“Kita berusaha mencarikan solusi yang terbaik. Untuk sementara dari DLH akan mengambil sampah tersebut,” ujar Plt Camat Tutur Suhadi. (aza/ian)
