JAKARTA-KADENEWS.COM:
Musyawarah Nasional Forsa (Fans of Rhoma Irama and Soneta) yang semula akan digelar di Jakarta 28-29 Maret 2020, diundur sampai batas waktu belum ditentukan. Hal itu disampailan Sekjen DPP Forsa Abdul Wahed Unoe, Selasa siang (17/3/2020). Alasannya karena izin dari Polda Metro Jaya tidak turun dan tidak mendapat rekomendasi Pemprov DKI.
“Orang boleh berkumpul, tapi sangat dibatasi. Agar mencegah meluasnya virus COVID19,” kata Sekjen Unoe mengutip imbauan Pemprov DKI.
Menurut Unoe, sejak Minggu 15 Maret 2020 dirinya dan Sony Karsono, masing-masing sebagai ketua dan sekretaris panitia OC Munas Forsa, sudah mempersiapkan Surat Laporan Kegiatan Munas untuk diajukan ke Polres Jakarta Selatan. Polri minta agar minta rekomendasi Pemprov DKI.
Usai temu pers, Gubernur DKI Anies Baswedan Unoe berbincang dengan beberapa petinggi pendopo Pemprov DKI, mereka tetap menyarankan supaya kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam ruangan tertutup sementara ini ditunda, selanjutnya dijadwalkan ulang.
Waktunya tentunya disesuaikan dengan kondisi Jakarta paska berakhirnya 14 hari masa inkubasi, 29 Maret 2020.”Jadi usaha sudah kami lakukan tetapi pihak otoritas belum mengizinkan,” tambah Unoe.
Kesehatan dan keselamatan tetap harus kita utamakan, karena dengan hal itulah kegiatan dan cita-cita dapat kita jalankan.
Sementara itu Ketua Umum DPP Forsa Surya Aka menyatakan bahwa penundaan Munas Forsa murni karena bencana. Karena itu Aka mengajak seluruh anggota Forsa se Indonesia melawan Corona. Caranya menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan fit. Hindari kontak langsung dengan orang, rajin rajin berwudlu dengan benar.
“Mari kita perangi Corona dengan berwudlu yg benar insyaallah dijauhkan dari virus yg membahayakan jiwa,” tandas Aka.
Munas Forsa ke 2 yang dimula akan dibuka Raja Dangdut Rhoma Irama, di Hotel 88 Jl Temdean Jakarta. Selain membahas AD ART program kerja juga akan memilih pengurus DPP Forsa periode 2020-2025. Forsa merupakan fansnya Rhoma Irama yang terbentuk di 19 propinsi dan lebih 60 Kabupaten Kota se Indonesia bahwa konsulat di luar negeri. (aka/ian)
