TERSEDIA 2.000 LOWONGAN KERJA

Pemkab Pamekasan Tekan Angka Pengangguran lewat Millenial Job Fair 2019

0
STAND BURSA KERJA : Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Kadisnakertrans Pamekasan, Arief Handayani mengunjungi stand bursa kerja di acara Millenial Job Fair 2019. (Foto: pras/ kadenews.com)

 

PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Millenial Job Fair (MJF) 2019 yang digelar Pemerintah Kabupaten Pamekasan bertujuan untuk memberi peluang lapangan pekerjaan dalam menekan angka penganguran. Acara MJF berlangsung di gedung Islamic Center, 4 – 5 September 2019.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan MJF ini merupakan bagian ikhtiarnya membuka informasi bagi pencari kerja di Pamekasan untuk menemukan peluang kerja.

Diungkapkan, angka pengangguran terbuka di Pamekasan sekitar 13 ribu lebih. Dibandingkan jumlah desa dan kelurahan sebanyak 159  dengan jumlah penduduk mencapai 800 ribu lebih. Maka pencari kerja di Pamekasan, sangat kecil.

Menurut  Bupati, bukan berarti setiap orang sudah dapat pekerjaan yang pantas. “Ini tantangan pemerintah untuk menyiapkan SDM yang memiliki skil dan kemampuan sesuai dengan tingkatan serta kebutuhan lapangan kerja,” ucapnya.

Ia menghimbau, perguruan tinggi, SMK, perlu duduk bersama menyusun program agar para alumninya memiliki skil yang mampu berdaya saing.

Bupati Baddrut berharap seluruh daerah di Madura membangun komunikasi dan berkomitmen menawarkan konsep pembaharuan dalam membangun Madura, agar stakeholder di Madura mau bekerjasama mengangkat derajat Madura.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Pamekasan, Arief Handayani menjelaskan, berdasar survei ketenagakerjaan, jumlah penduduk Pamekasan tahun 2018 sebanyak 871 ribu, terdapat 458 jumlah angkatan kerja dengan angka pengangguran terbuka 13.385.

“Dari 52 perusahaan ikut Millenial Job Fair, diperkirakan ada 2.000 lebih lowongan kerja, baik untuk tenaga kerja di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Arief. (pras/ian)