“Tahun Politik Jangan Terjadi Perpecahan”

0
ANTUSIAS: Tokoh umat beragama se-Kota Kediri mengikuti sarasehan di Pondok Lansia An Nur, Jumat (30/11/2018).

KEDIRI-KADENEWS.COM:  Sekitar seratus orang tokoh umat beragama sekota Kediri mengikuti sarasehan di Pondok Lansia An Nur, Jumat (30/11/2018).

Sarasehan itu bertujuan menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Kota Kediri Ma’ruf Anas, setiap lima tahun umat Islam selalu menghadapi tahun politik.

Namun  jangan sampai tahun politik itu menyebabkan perpecahan di antara umat beragama.

“Tahun politik itu di jalani saja dan dinikmati saja. Yang penting kita tetap rukun, dan selalu menjaga persaudaraan,” ujarnya.

Dikatakan, pesta demokrasi jangan sampai menyebabkan perpecahan. “Anggap saja perbedaan dalam pilihan sama dengan perbedaan kita dalam memilih sayur. Masing masing punya selera dan pilihan sendiri,” ujar Ma’ruf.

Ma’ruf menambahkan umat beragama jangan sampai terpancing dengan berbagai pilihan. Meskipun berbeda pilihan, sebagai warga yang baik harus tetap mengutamakan keutuhan kesatuan berbangsa dan bernegara.

“Agama apapun, mengajarkan sikap toleransi, saling menghormati, mengedepankan etika yang baik dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tegas Ma’ruf Anas.

Hal yang sama juga di tegaskan Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, kerukunan antar umat beragama di Kota Kediri harus terus dipertahankan.

“Pertemuan ini harus dijaga dan tidak boleh ada yang menunggangi atau memperalat untuk kepentingan sesaat”, tegas Joni. (nal/ian)