Suplai 70 KV dari PLTU Paiton Gangguan, Listrik Padam

0
GELAP: Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Paiton. (innofest.id)

LUMAJANG -kadenews.com: Sejumlah daerah di Jawa Timur mengalami pemadaman listrik, Rabu (5/9/2018).

Padamnya listrik ini mengakibatkan aktivitas masyarakat baik perkantoran, intansi pemerintahan maupun swasta terganggu. Kebanyakan mereka ini tidak tahu apa yang melatarbelakangi listrik  menjadi padam.

Dilansi akun Facebook PLN Distribusi Jawa Timur ada gangguan sistem pembangkit dan transmisi di dua tempat, Pacitan dan Paiton-Grati. Akibatnya gangguan tersebut, listrik di sejumlah daerah di Jawa Timur padam.

Berikut postingan selengkapnya:
Mulai pukul11.26 WlB terjadi gangguan pada sistem Pacitan dan Kediri.

Adapun wilayah terdampak padam antara lain Madura, Wilayah Timur : Bondowoso, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Kraksaan, Paiton, Lumajang, Genteng, Tanggul, Jember.

Wilayah Barat : Wilayah barat Kertosono, Jaker, Dolopo, Caruban, Ngawi, Magetan, Madiun,  Kediri, Jatigedong, Jombang, Manisrejo, Mranggen, Pare, Side m, Nganjuk, Mojoagung, Ploso, Ngawi, Mojokerto, Trenggalek , Tulungagung, Pacitan, Ponorogo.

Saat ini petugas kami masih melakukan investigasi agar proses penormalan dapat segera dilakukan. Mohon maaf kepada seluruh pelanggan di wilayah terdampak padam.

Listrik padam ini karena adanya gangguan di sisi pembangkit bukan karena pemadaman yang direncanakan oleh PLN.

Manajer Teknis PLN Rayon Probolinggo Kadek Adi Dwi Purwaka membenarkan PT PLN (Persero) melakukan pemadaman di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) dan Bali.

Prosedur itu dilakukan untuk menghindari pemadaman total (blackout) di area Jawa-Bali setelah suplai listrik sebesar 70 KV dari PLTU Paiton mengalami gangguan.”Saat ini padamnya listrik dikarenakan gangguan transmisi,” ujarnya, Rabu (5/9/2018)

Manager Komunikasi Hukum dan Komunikasi PLN Distribusi Jatim, Dwi Suryo Abdullah menambahkan sejak dilakukan pemadaman, pihaknya langsung melakukan perbaikan.

“Atas nama PLN (Persero), mohon maaf atas terganggunya kenyamanan pelanggan yang diakibatkan ganguan di Paiton,” ujar Dwi. (fat/ian)