JAKARTA – kadenews.com: Aktris cantik Marsha Timothy bersyukur bisa menutup tahun 2017 dengan setumpuk prestasi.
Film dimana dia menjadi pemeran utama wanita, berjudul ‘Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak’ besutan sutradara Mouly Surya yang tayang perdana di La Quinzaine des réalisateurs, atau Forum Sutradara, dalam ajang kompetisi yang diselenggarakan parallel setiap ajang Festival Film Cannes di Prancis tahun 2017 mendapat banyak acungan jempol kritikus, juru program dan publik.
Festival ini mengantarkan aktris cantik Marsha Timothy meraih penghargaan aktris terbaik di Sitges International Fantastic Film Festival, Spanyol, dan penghargaan film terbaik Asian NestWave dari The QCinema Film Festival, Filipina.
Cerita film ini diambil dari kisah seorang wanita luar biasa bernama Marlina yang di perankan Marsha Timothy terlibat pembunuhan terhadap 7 lelaki yang mengacam kehormatan dan keselamatannya .
“Ini bukan pembunuhan biasa. Ia membela diri dari ancaman perampokan dan pemerkosaan. Bukan hanya dari satu, tapi dari tujuh laki-laki sekaligus,” ujar Marsha Timothy.
Kesuksesan istri dari Vino G Bastian tidak hanya diperoleh di tingkat Asia, namun ini adalah perolehan tambahan dan kado akhir tahun. Kesuksesan wanita yang akan merayakan hari jadinya pada 8 Januari genap berusia 39 tahun itu juga kesuksesan menyisihkan aktor aktris dunia seperti Nicole Kidman, Masami Nagasawa, dan Monika Balsai.
“Film ini memiliki visi tunggal sangat unik, terutama dalam kualitas gaya, menggunakan ikonografi barat yang beralih ke lanskap Asia kontemporer,” katanya.
Marsha Timothy mengaku sangat luar biasa mengesankan. Selain, ceritanya yang menakutkan bagi kaum wanita, juga keberdaan lokasi syuting di Nusa Tenggara Timur yang cukup panas dan berdebu.
“Saya berterimakasih diberikan tanggung jawab, ketika membaca skenario dan skrip cerita, saya tidak berfikir lama. Karena film itu banyak memiliki tantangan baik segi peran di cerita dan lokasi syuting yang cukup berat. Ditambah “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” sangat mencolok dan menantang makanya saya mencoba berani menerima tantangan,” uingkap Marsha.
Selain itu, Marsha Timothy mengakui banyak dewan juri merasa senang senang atas semuakerja kita baik aktris pembantu dan kru film. “Tidak diragukan lagi, Mouly Surya merupakan salah satu talenta Asia yang luar biasa saat ini dan ia membawa suaranya yang khas dalam film ini,” tulis para juri Five Flavours Film Festival.
Film Marlina the Murderer in Four Acts tayang di Indonesia pada 16 November 2017, setelah sebelumnya sempat diputar di Festival Film Cannes (Mei 2017), Melbourne International Film Festival (Agustus 2017), Toronto International Film Festival (September 2017), Sitges International Film Festival dan Busan Kemenangan Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak di Polandia ini menambah daftar penghargaan yang telah diperoleh film. Sejak awal kemunculannya, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak di Festival Film Cannes pada Mei 2017.
Dalam Festival film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak berkompetisi di Sitges dengan 34 film lainnya termasuk di antaranya The Killing of Sacred (Yorgos Lanthimos), Blade Of The Immortal (Takashi Miike), Before We Vanish (Kiyoshi Kurosawa), dengan dilakoni oleh actor dan aktris besar. (tio)
Marsha Timothy
Biografi
Marsha Timothy adalah seorang pemeran Indonesia. Wikipedia
Lahir: 8 Januari 1979 (38 tahun), Jakarta
Pasangan: Vino Bastian (m. 2012)
Orang tua: Eugene Timothy; Erna Hoekwater
Anak: Jizzy Pearl Bastian
Penghargaan: Indonesian Movie Actors Award untuk Pemeran Utama Wanita Terfavori
Marsha tergabung bersama aktris papan atas dunia yang pernah memenangkan penghargaan ini seperti Julianne Moore (Maps of the Stars, 2014), Lee Young-ae (Symphaty for Lady Vengeance, 2005), Reese Witherspoon (Freeway, 1997), dan Bridget Fonda (Rough Magic, 1995).
