LUMAJANG-Kadenews.com: Malam ini Minggu (27/5/2018) Calon Bupati Lumajang H. As’at Malik akan menghadiri Panggilan Panwaslu Lumajang.
Hal itu disampaikan oleh tim pengacaranya melalui Mahmud, SH pada awak media, pasca menanda tangani surat permohonan penundaan pemeriksaan kemarin, Sabtu (26/5/2018).
“Calon Bupati Lumajang H. As’at Malik ini ada kegiatan lain di luar kampanye yang tidak bisa diwakilkan,” ujarnya.
Dalam surat yang ditandatanganinya, meminta untuk menunda pemeriksaan menjadi Minggu (27/5) sekitar pukul 20.00 WIB atau setelah shalat tarawih.
“Malam ini usai shalat tarawih akan berangkat untuk memenuhi panggilan panwaslu, ” ujar Mahmud.
Disinggung soal kasus mutasi yang dituduhkan kepada kliennya, Mahmud SH mengatakan sangat yakin jika kliennya akan lolos dari semua tuduhan pelapor.
Menurutnya, semua proses mutasi tersebut telah disertai dengan rekomendasi dari Mendagri.
“Kalau kemudian ada perbedaan angka, apakah 513 atau 563 itu kan sudah dijelaskan sebagai akibat dari mundurnya Ir. Nurul Huda, yang kemudian dilakukan penataan kembali sehingga angkanya berubah menjadi 563. Ini jelas, rekomendasinya ada, lalu masalahnya dimana. Jadi sebenarnya sudah tidak ada masalah,” ucapnya.
Ia meyakini, kliennya As’at Malik akan kembali terpilih sebagai bupati. Oleh karena ia meminta kepada kliennya agar masalah ini ditelusuri agar jelas duduk perkaranya.
Mahmud juga menjelaskan, jika ada petikan putusan mutasi atas nama Lutfi, yang menurut dia sebenarnya sejak awal memang tidak pernah diajukan ikut dalam mutasi ini, ia kembali mempertanyakan dari mana petikan SK mutasi bisa ada.
“Kami akan menelusuri kenapa ada nama yang seharusnya tidak dimutasi namun diundang dalam pelantikan dan memiliki petikan SK mutasi.Ini namanya ada kesalahan staf namun Pak As’at yang ditarik-tarik kemudian menjadi terlapor seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Mahmud juga memastikan, ada pihak yang bermain di balik kejadian ini sehingga suasana menjadi gaduh.(fat/ian)
