Peduli UMKM, Bupati Pamekasan, Tahun 2022 Sediakan Rp 4 Miliar

0
SAMBUTAN: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Pemkab di Tahun 2022, sediakan anggaran Rp 4 miliar untuk dipinjamkan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam membangun ekonomi lokal.

Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Baddrut Tamam selama ini seluruh kebijakannya bermuara untuk kepentingan rakyat kecil. Lebih-lebih dalam hal peningkatan ekonomi melalui program wirausaha baru (WUB).

WUB merupakan program prioritas Bupati Pamekasan dengan target 10 ribu pengusaha baru. Wujud cita-cita membanguan ekonomi, peserta WUB mendapat pelatihan usaha, bantuan alat gratis dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

Masyarakat yang sudah mendapat pelatihan dan bantuan alat, juga difasilitasi mendapatkan modal pinjaman dengan bunga 1 persen selama satu tahun. Pinjaman modal ini hasil kerja sama dengan Bank UMKM Jawa Timur.

Pemkab juga menfasilitasi pemasarannya agar produk yang dihasilkan bisa terjual maksimal. Baik pemasaran online dengan pelatihan marketing online, serta pemasaran offline dengan mendirikan Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart yang telah berdiri sebanyak 9 toko pada tahun 2021, dan ditargetkan 99 toko pada tahun 2022.

“Dalam usaha mikro, kita memberikan modal nol persen, hanya satu persen untuk administrasi saja dalam setahun dengan jaminan hanya 30 persen. Sungguh ini tidak bankable, tetapi kita melakukan ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM,” jelasnya.

Pemkab akan senantiasa mendorong masyarakat untuk berwirausaha agar ekonomi tumbuh. Apalagi, pemkab telah menyediakan program pelatihan, pinjaman modal hingga pemasarannya secara gratis.

“Alhamdulillah tahun ini Rp 4 miliar kita anggarkan, dan kita akan pinjamkan kepada seluruh UMKM,” tandas Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan, dipeluncuran vaksinasi berhadiah sepeda motor serentak di 13 Kecamatan ini.

Bupati juga mendorong OPD untuk membeli produk UMKM, seperti wajib mengenakan batik dan sepatu batik UMKM. Terutama penyediaan bingkisan hadiah bagi penerima vaksin, tujuan akhirnya ekonomi tumbuh, UMKM bangkit, dan vaksinasi tercapai. (pras/ian)