Pemkab Lumajang Apresiasi Kinerja Polisi Gulung Komplotan Begal Sadis

0

LUMAJANG -kadenews.com: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sangat mengapresiasi keberhasilan Polres Lumajang dalam mengungkap sindikat dan jaringan begal yang beraksi di 50 TKP. Lantaran, aksi komplotan ini sangat yang meresahkan masyarakat.

Apresiasi ini disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang dr. Buntaran, Kamis (11/01/2018). Menurutnya prestasi ini menggembirakan masyarakat Lumajang, karena seperti yang diketahui bersama Karena bulan-bulan terakhir ini merasa terancam dengan akasi para begal sudah sangat meresahkan dan masyarakat. Apalagi komplotan ini tak jarang melakukam dilakukan juga mekakukan kekerasan terhadap kobannnya.

“Tentunya pemkab bersama masyarakat Lumajang mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Bapak Kapolres bersama seluruh jajarannya atas prestasinya menggulung sindikat dan jaringan begal dengan kurang lebih 50 TKP itu,” kata dr. Buntaran.

Buntaran berharap, dengan terungkapnya sindikat begal dan jaringannya ini, yang bakal disusul dengan pengungkapan-pengungkapan yang lain, sehimgga Lumajang akan jauh lebih aman.
Dampak positifnya masyarakat Lumajang tidak perlu merasa khawatir dan was-was lagi bila hendak bepergian kapan pun waktunya.

“Yang pasti dengan stabilnya situasi dan kondisi berkaitan dengan rasa aman di wilayah Kabupaten Lumajang, membuat aktivitas masyarkat tidak terkendala,” paparnya.

Pemkab Lumajang bersama dengan semua elemen masyarakat akan terus mensupport  upaya jajaran Kepolisian Resort Lumajang mencegah dan menanggulangi berbagai tindak kejahatan dan mengembalikan citra dan nama baik Kota Lumajang.“Terimakasih dan  salut untuk bapak-bapak polisi,” pungkasnya.

Diketahui beberapa hari lalu, Sat Reskrim Polres Lumajang berhasil meringkus lima pelaku begal yang dikenal sadis.

Selain mengamankan lima tersangka, polisi berhasil mengamankan 16 unit sepeda motor hasil curian.

Dari pengakuan tersangka, mereka telah melakukan aksinya di 50 TKP, di antaranya di wilayah kecamatan Tempeh, Pasirian Sumbersuko, Yosowilangun, Kunir, Rowokangkung, Kota Lumajang, Jatiroto, Randuagung, Candipuro, Kedungjajang, dan Jember.

“Ketiganya merupakan sindikat pencurian sepeda motor yang telah beraksi di 50 TKP,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK MH. Senin (8/1/2018) (fat)