Pelaku Usaha Kopi Bakal Dilatih Managemen Keuangan

0
MENGGELIAT: Usaha kedai kopi semakin ramai setelah Bondowoso dicanangkan sebagai Republik Kopi. (foto infokom bondowoso)
 
BONDOWOSO –kadesnews: Setelah sukses mengembangkan  sektor hulu perkopian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mulai melirik penguatan di sektor hilirnya.
Penguatan sektor hilir perkopian ini dilakukan Pemkab Bondowoso dengan menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia.
“Selama ini, Bondowoso telah sukses mengembangkan kopi di sektor hulu. Karena itu, dengan menggandeng Bekraf Indonesia kita menggarap di sektor hilir,” ujar Bupati Bondowoso Amin Said Husni.
Untuk menguatkan hal tersebut, kata Bupati Amin, Pemkab Bondowoso bersama Bekraf Indonesia sepakat untuk memberikan keterampilan manajemen kepada pemilik beserta Barista cafe di Bondowoso.
“Pemerintah bekerja sama dengan Bekraf untuk memberi pembekalan manajemen keuangan kepada para pelaku usaha kopi di Bondowoso. Pemerintah ingin pertumbuhan cafe yang menjual kopi asli republik kopi bisa dikelola secara maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, mengapresiasi inisiasi Pemkab Bondowoso dalam menciptakan klusterisasi kopi rakyat sehingga dapat memberdayakan petani kopi lokal.
“Langkah Bupati Amin ini saya rasa cukup cerdas melibatkan petani kopi dalam pengembangannya,” ungkapnya.
Bupati Amin juga berencana agar kerja sama Pemkab Bondowoso dengan Bekraf bisa mengembangkan sektor lainnya yang tidak terpancang kepada kopi saja.
“Ke depan, untuk sektor lainnya seperti pariwisata, industri rumah tangga dan yang lainnya juga akan kita kembangkan,” tukasnya.
Untuk diketahui, sejak pencanangan Republik Kopi, industri hilir perkopian tumbuh dan berkembang pesat di Bondowoso. Seperti kedai kopi, penjualan  kopi bubuk dan produk turunan lainnya.(yw/ian)