Vivo Store Asia Jaya Utamakan Literasi Digital, Rony Rekom Vivo 40 Lite untuk Konten Kreator

0
Vivo 40 Lite didukung teknologi artificial intelligence (AI) cocok untuk konten kreator. (Adrian/kadenews.com)

Surabaya, Kadenews.com – Tak semua gadget store, memberikan layanan yang prima untuk pelanggannya. Beda dengan Vivo Store Asia Jaya yang berada di Lobby Utama WTC Surabaya. “Keunggulan kami adanya literasi digital,” ujar Rony Candra, Owner Asia Jaya Group, di WTC Surabaya, Jumat, 4 Oktober 2024.

Menurut Rony karyawannya tak sekedar melayani pembeli, namun memberikan edukasi dalam berbelanja smartphone.

Rony Candra, Owner Asia Jaya Group.(Adrian/kadenews.com)

Selama ini, kata Rony, banyak orang akan membeli smartphone, hanya melihat harga. Mereka tidak mempertimbangkan kebutuhannya.

“Kita ingin tahu kebutuhannya orang ini apa. Bagaimana bisa menyesuaikan, yang mereka pakai dengan kebutuhannya,” ujarnya saat Grand Opening Vivo Store Asia Jaya di Lobby Utama WTS sekaligus pameran produk terbaru, Vivo 40 Lite.

Baca Juga: Market Share Vivo di Surabaya Lebih Unggul

Baca Juga:Vivo 40 Lite Didukung Teknologi AI, Aman untuk Aktivitas Ekstrem

Edukasi seperti ini sangat bermanfaat bagi pelanggan agar melek literasi digital. Sehingga smartphone yang dibeli benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Terkait produk Vivo 40 Lite yang dibanderol Rp 3 jutaan, kata Rony, sangat cocok untuk konten kreator. Karena dilengkapi dengan teknologi AI, seperti fitur AI Aura Light potrait, AI Erase dan AI photo enhance.

“Vivo 40 Lite sangat bagus untuk konten kreator dengan harga Rp 3 jutaan,” ujar Rony Candra.

Dari kiri; Heines, Dewangga Tri Wandana, Rony Candra saat menggunting pita. (Adrian/kadenews.com)
Dari kiri; Heines, Dewangga Tri Wandana, Rony Candra saat menggunting pita. (Adrian/kadenews.com)

Menurut Rony, konten kreator membutuhkan kamera, lighting dan teknologi yang bisa menunjang kegiatannya. ‘Apalagi teknologi baru, AI lagi happening, banyak orang kepingin AI. Nah Vivo 40 Light salah satu yang menunjang hal itu,” ujarnya.

Rony menjelaskan pertumbuhan penjualan smartphone Vivo mengalami kenaikan 20-25 persen. Optimistis pertumbuhan di kuartal 4 akan meningkat tajam.

“Apalagi produk yang terbaru hanya Rp 3 jutaan. Saya kira harga sangat terjangkau dengan produk AI, kamera yang bagus, teknologi baterei cukup tinggi,” jelas Rony.

Mengenai pertumbuhan penjualan Vivo dengan produk baru pada akhir tahun, Rony menargetkan sekitar 30-35 persen. Pertimbangannya adanya teknologi AI pada Vivo 40 Lite bakal digandrungi orang.

“Nanti banyak orang menggunakan teknologi AI seperti chatGPT include kamera dilengkapi zeiss dan fitur-fitur terbaru yang membuat orang semakin nyaman menggunakan smartphone,” ujarnya.

Rony Candra Owner Asia Jaya Group memotong tumpeng didampingi Heines, Dewangga Tri Wandana dan Wahyu GM WTC. (Adrian/kadenews.com)
Rony Candra Owner Asia Jaya Group memotong tumpeng didampingi Heines, Dewangga Tri Wandana dan Wahyu GM WTC. (Adrian/kadenews.com)

Segmen market Vivo dengan teknologi AI, kata Rony, sudah menyasar medium dan high. Dengan harga Rp 3 jutaan sudah menjangkau dengan teknologi yang luar biasa.

Rony menyambut gembira adanya perwakilan perbankan, leasing yang memberikan support penuh hadirnya produk baru Vivo 40 Lite di store-nya.

“Artinya produk-produk yang dikeluarkan Vivo itu otomatis dapat dukungan dari mereka semua. Seperti program 0 persen, program cicilan murah, dan cash back,” katanya.

Vivo Lebih Baik

Sementara itu, Mr Haines Vivo Store Departement Manager Jawa Timur mengatakan Asia Jaya ini merupakan Vivo Store ketiga di Surabaya untuk memperkenalkan produk terbaru V40 Lite.

“Kami mengharapkan ada dukungan Asia Jaya dan WTC, sehingga penjualan Vivo akan lebih baik. Serta banyak konsumen yang memakai Vivo,” ujarnya berbahasa Mandarin yang didampingi seorang penerjemah.

Haines Vivo Store Departement Manager Jawa Timur dan Dewangga Tri Wandana, GM Vivo Area Surabaya. (Adrian/kadenews.com)

Ia mengharapkan penjualan dan rebranding Vivo ke beberapa store mall di Surabaya akan lebih bagus. “Kita akan membuat keramaian seperti ini supaya tahu ada toko baru di Surabaya,” ujar Heines.

Pembukaan store baru ini, Heines mengharapkan akan terjalin hubungan lebih baik dengan dealer. Lewat rebranding dengan tim yang baru, Vivo akan lebih baik dan maju. (*)