LUMAJANG-kadenews.com: Tim Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang, diterima dan disambut Plt. Bupati Lumajang di ruang Peringgitan rumah Dinas Bupati, Kamis (12/4/2018) siang.
Tim Watimpres tersebut, dipimpin oleh Prof. DR. A. Malik Fadjar, M. Sc. Kunjungan kerja Tim Wantimpres tersebut merupakan bagian dari tugas watimpres, untuk mengetahui kondisi riil lapangan.
Dalam sambutannya, Malik Fadjar mengatakan,kunjungan kerja tersebut bukan mencari-cari kesalahan.
“Jangan salah sangka, kami tidak memata-matai. Tetapi, kami ingin melihat masing-masing daerah melakukan penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan sesuai dengan garis Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo”, ungkapnya
Ia menjelaskan Wantimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dengan 9 anggota yang membidangi, politik Hukum dan HAM, Ekonomi dan keuangan, Pertahanan dan keamanan, dan Kesejahteraan sosial, pendidikan, dan agama.
Watimpres menjelaskan bahwa bidangnya akan melakukan peninjauan terkait dengan kesejahteraan sosial khususnya di bidang keagamaan mengingat tahun ini merupakan tahun politik.
Untuk meminimalisir permasalahan tersebut ia berharap FKUB menjadi salah satu lembaga yang bisa mengendalikan permasalahan di bidang keagamaan.
“FKUB menjadi pilar yang sangat penting, tidak ada konflik yang lebih luas dampaknya kecuali konflik umat beragama. Apalagi saat ini memasuki tahun politik”, ujarĀ Malik Fadjar.
Sementara itu, Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., menjelaskan Lumajang ini adalah kota sedang, penduduknya juga tidak begitu banyak sekitar 1.000.100 jiwa. “Kami bangga bisa mendapatkan kunjungan dari Watimpres,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, Buntaran menjelaskan berbagai potensi dan produk unggulan Kab. Lumajang. “Lumajang juga memiliki banyak potensi di bidang pariwisata,” ujarnya.
Diungkapkan Buntaran, obyek wisata B-29 yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan dikelola oleh Badan Otorita yang dibentuk Pemerintah Pusat. TNBTS tersebut selain masuk wilayah Kabupaten Lumajang, juga ada yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.
Di sisi lain, Kabupaten Lumajang juga potensial di sektor pertanian. Dalam sektor ini, Kab. Lumajang merupakan penyangga nasional. “Di antara produk unggulannya adalah salak Pronojiwo, pisang agung, dan pisang mas kirana”, jelasnya.
Kunjungan kerja Tim Wantimpres selama di Kabupaten Lumajang, mengunjungi Kantor Kemenag, SMK Muhammadiyah Lumajang, Yayasan Bahrusy Syifa’ Bagusari dan beberapa destinasi wisata, Situs Biting dan Panorama alam B-29.(fat/01)