129 ‘Tukang Insinyur’ Baru ITS Siap Sokong Kebutuhan Nasional

0
Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD IPU AEng saat memberikan sambutan pada Pelantikan Insinyur PSPPI ITS yang dihelat di Dyandra Convention Center Surabaya. (Humas ITS)

Surabaya, Kadenews.com -Sebanyak 129 insinyur baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkomitmen dalam menyokong kebutuhan pembangunan nasional.

‘Para Tukang Insinyur’ –meminjam istilah Si Doel– dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) ini dilantik di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD IPU AEng menuturkan bahwa insinyur merupakan sosok vital dalam pembangunan nasional. Pasalnya, seorang insinyur memiliki kewenangan sebagai penanggung jawab dari berbagai upaya pemajuan bangsa. Sebut saja, peningkatan infrastruktur dan perkembangan industri.

“Kebutuhan akan insinyur pun kian bertambah yang dibuktikan dari adanya tren peningkatan jumlah pendaftar PSPPI beberapa tahun terakhir ini,” ungkap rektor yang akrab disapa BP tersebut.

Sebagai bentuk respons terhadap peningkatan kebutuhan ini, dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut menegaskan bahwa ITS berkomitmen dalam menghasilkan lulusan terbaik di ranah profesi insinyur setiap tahunnya. Ajang pengukuhan ini, menurutnya, merupakan implementasi dari komitmen tersebut.

Lebih Lanjut, BP menjelaskan, terdapat 129 insinyur yang dilantik kali ini. Rinciannya, 121 insinyur berasal dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan delapan insinyur lainnya berasal dari program reguler.

“Dengan pelantikan ini, maka genap 1.236 insinyur profesional yang telah dihasilkan oleh ITS,” tutur BP yang juga merupakan alumnus angkatan pertama program RPL tersebut.

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jawa Timur Dr Ir Gentur Prihantono SP SH MT MH IPU saat memberikan pesan kepada para insinyur yang baru dilantik. (Humas ITS)

Sementara itu, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jawa Timur Dr Ir Gentur Prihantono SP SH MT MH IPU menilai bahwa langkah ITS dalam mendalami komitmen ini adalah langkah yang tepat. Menurutnya, sekolah insinyur merupakan hal yang diperlukan dalam membangun Indonesia.

“Berbekal pengalaman yang saudara dapat dari program ini, insya Allah saudara dapat diandalkan dalam mengemban berbagai proyek pembangunan nasional di masa yang akan datang,” tandas Gentur menyemangati.

Terakhir, Gentur berharap sejalan dengan berhasil diraihnya gelar insinyur ini, para profesional insinyur yang baru dilantik tersebut dapat memberikan dampak yang besar bagi pembangunan nasional. “Insinyur Indonesia, ujung tombak kemajuan bangsa,” tutupnya dengan jargon. (*)