Penyakit difteri yang sedang melanda 95 kabupaten kota di 20 provinsi di Indonesia membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat dengan memberikan imunisasi bagi warganya baik anak-anak maupun dewasa.
Imunisasi anak-anak melalui sekolah dan posyandu, sedangkan yang dewasa dikoordinir RT/RW. Ini seperti yang telah dilakukan oleh RW 10 Perumahan Ciujung Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Hal ini dilakukan karena Provinsin Banten khususnya Kabupaten Serang merupakan salah satu daerah yang terkena kejadian luar biasa difteri seperti halnya Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat maupun DKI Jakarta.
PREVENTIF: Penderita difteri harus menggunakan masker untuk mencegah penularan virus (ilustrasi foto FB).
Difteri merupakan penyakit yang menular dan mematikan, penyakit ini akibat dari kuman Corynebacterium diptheriae.
Gejalanya antara lain demam tidak tinggi 38c, suara mengorok, sesak napas, batuk dan susah menelan.
Apabila ada gejala tersebut masyarakat harus waspada dan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.
Untuk pencegahan penularan, apabila batuk harus memakai masker sehingga tidak gampang tersebar virusnya.
Cegahlah dengan hidup sehat dan jaga kebersihan lingkungan untuk terhindar dari penyakit difteri dan periksakan diri apabila ada gejala tersebut. Lengkapi imunisaai anak-anak secaralengkap (rna/adi)