Reportase: Satriyo Wibowo
SURABAYA-kadenews.com: Silih berganti para pemain Indonesia yang berkeinginan untuk membela klub Malaysia, Selangor FA. Setelah musim lalu Andik Vermansyah, kini giliran Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armayn yang musim ini meruput di Malaysia bersama Selangor FA.
Kehadiran kedua pemain itu sangat ditunggu-tunggu oleh tim Selangor FA maupun pedukungnya. “Syukur Alhamdulillah, saya telah diterima dengan baik oleh seluruh pendukung tim di sini. Tinggal bagaimana saya bisa membalas kepercayaan mereka pada kami.
Tentunya dengan memberikan yang terbaik buat tim ini,” tukas Evan Dimas seperti yang dikutip dari Berita Harian.
Bukan hanya persoalan permainan di lapangan saja yang harus diselesaikan oleh Evan Dimas.
Tetapi dia juga memiliki tanggungjawab yang besar sebagai warga negara yang baik. Yakni membayar pajak penghasilan. Evan Dimas termasuk pemain yang taat membayar pajak penghasilannya, baik itu sebagai pemain maupun bintang iklan.
Hal itu diungkapkan oleh Robert Nepaseno, orang dekat Evan Dimas. Dia selalu menjadi perwakilan Evan saat bernegosiasi dengan klub atau perusahaan yang ingin memakai jasa Evan sebagai bintang iklan. Termasuk ketika melakukan deal dengan nilai kontrak yang cukup wah dengan klub Malaysia, Selangor FA.
Hanya saja, Robert tak mau mengungkapkan berapa nilai rupiah yang harus dibayar Evan Dimas ke pemerintah melalui dinas perpajakan. Dia merasa tak memiliki kewenangan untuk itu. Selain itu, masalah tersebut menjadi privasi gelandang kelahiran Lakarsantri Surabaya.
“Yang jelas, kami taat aturan. Yang dibayar bukan hanya penghasilan dari klub selama setahun, tapi juga penghasilan dari sektor lain. Termasuk sebagai bintang iklan”.
Konon, kabarnya Evan Dimas bakal menerima gaji yang cukup wah selama di Selangor FA. Nilainya sebesar 270 juta rupiah per bulan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan barokah buat Evan Dimas, untuk menunjukkan prestasinya yang lebih baik lagi. Sekaligus menjadi motivasi bagi pemain Indonesia lainnya. (*)