Reportase: Heru Nugroho
MANCHESTER-kadenews.com: Posisi Jose Mourinho sebagai Manajer Manchester United (MU) kayaknya tinggal menghitung hari. Tak lama lagi, manajer asal Portugal itu akan meninggalkan Old Trafford. Paling tidak, akhir musim kompetisi 2017/2018 ini. Padahal, dia masih memiliki opsi perpanjangan kontrak hingga 2020.
Lalu, apa yang membuat Mourinho tak kerasan di Old Trafford? Seperti yang dikutip dari Media Inggris, Daily Mail, mantan manajer Chelsea itu tidak kuat mendapatkan tekanan yang luar biasa dari para petinggi Setan Merah, sebutan MU. Terlebih dengan semakin tipisnya peluang MU untuk menjuarai Liga Inggris musim ini.
Salah satu tokoh senior di MU itu membocorkan informasi tersebut.
Saat ini, Setan Merah berada di urutan kedua, dan nilainya tertinggal jauh dari tim sekota, Manchester City yang kini kokoh di puncak klasemen Liga Inggris, tanpa menelan kekalahan.
Tak hanya itu, Mourinho juga dikabarkan bersitegang dengan petinggi MU, Ed Woodward. Permintaan Mourinho untuk mendatangkan bek Tottenham Hotspur, Dany Rose ditolak Woodward. Menurut petinggi MU itu, harga Rose sebesar 45 juta pound sterling atau setara Rp 827 miliar dinilai tak masuk akal.
Selama 18 bulan menakhodai MU, Mourinho dinilai menjadi sumber masalah keuangan klub saat bursa transfer tiba. Hal itulah yang ada di benak gelandang legendaris Setan Merah, Paul Scholes.
“Saya kira, Mourinho menginginkan semua uang yang MU punya untuk dia belanjakan. Dia harus bijak menggunakannya di bursa transfer,” ucap Scholes beberapa waktu lalu.
Dan yang lebih membuat marah kubu MU, dua bulan lalu, Mourinho digosipkan bakal menukangi klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) bila meninggalkan Old Trafford. PSG sudah membuka pembicaraan dengan perwakilan Mourinho.
PSG siap menggoda pria berkebangsaan Portugal itu dengan tawaran gaji besar. PSG juga punya senjata pamungkas untuk merayu Mourinho agar mau pindah. Direktur olahraga PSG, Antero Henrique, memiliki hubungan dekat dengan Mourinho. Dia pernah bekerja bersama Mourinho di FC Porto. Ketika itu Henrique mampu mendatangkan pemain-pemain hebat yang membantu Mourinho berjaya di FC Porto. (*)