Hormati Para Tokoh dan Tak Ingin Jadi Beban

Ini Alasan Anas Mundur dari Cawagub Jatim

0
JABAT TANGAN - Bupati Anas Saat Menerima Anak-anak TK Khotidjah 157 Rogojampi (foto: am/kadenews)

BANYUWANGI – kadenews.com: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas akhirnya menemui wartawan Banyuwangi di halaman Pemkab Banyuwangi, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 09.20 WIB. Anas mengakui kenapa dirinya mundur dari pencalonanya sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur.

“Kenapa saya mengundurkan diri sebagai Cawagub Jatim. Karena ada banyak pertimbangan, seperti menghormati para tokoh, para kiai dan para pendukung di partai politik. Saya tidak ingin menjadi beban,” ujar Anas mengawali konfrensi persnya di halaman Pemkab.

Selain itu, kata Anas, Pilkada Jatim ini jangan sampai dirusak dengan isu-isu negatif, karena Pilkada itu bagi dirinya sangat penting dan bisa menjadi festival ide, gagasan dan program. Sehingga demi kepentingan yang lebih besar itu, dirinya lebih bagus mengambil sikap untuk mengundurkan diri. “Sehingga proses pilkada ini tetap menjadi festival, gagasan dan program serta bisa mencerdaskan masyarakat,” ungkapnya.

Terkait foto-foto yang beredar, Anas malah menganggap kalau hal itu sudah biasa. “Biasalah ya. Ini adalah bagian cara membunuh karakter saya dan bagian dari ini adalah sesuatu yang bisa kita lihat bagaimana nanti seperti apa dan bagaimana kira-kira nantinya,” papar Anas.

Ketika ditanya apa tidak melapor ke pihak berwajib, lagi-lagi Anas tidak menjawabnya. “Jadi gini, politik bukan benar atau salah. Tapi bagaimana menentukan strategi. Saya kira para politisi sudah paham. Setiap ada langkah untuk memperluas jaringan seperti kami ini dalam proses Pilkada yang ke-2 juga ada tantangan seperti itu. Sekarang ini juga ada tantangan yang sama. Karena, ketika akan ada memperluas program-program kerja selalu ada yang suka ada dan ada yang tidak suka,” ujar Anas.

“Dalam politik itu adalah sesuatu yang biasa dan kami melihat ini bagian cara Black Compaign kepada kami dan proses politik terjadi selalu muncul hal-hal seperti ini,” bebernya.

Bupati Anas saat berkunjung ke pasar Rogojampi disambut para pedagang pasar.

Mundurnya Anas dalam Pilkada Jatim banyak dukungan masuk. Bahkan, ada beberapa bupati yang akan bertandang ke Banyuwangi. Semalam, kata Anas, Bupati Jember, Faida datang menemuinya hingga larut malam. “Bu Risma telpon kami beberapa kali. Begitu juga kepala-kepala daerah yang lain. Sedangkan Bu Rsma menyampaikan simpati dukungan dan bu Risma menyampaikan beberapa masukan kepada saya tentang Pilkada Jatim,” tutur Anas.

Tidak hanya itu, Anas juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PDIP Perjuangan yang telah memberikan dukungan luar biasa. Begitu juga tokoh-tokoh kiai, para pendeta, para pedande kemarin menyampaikan dukungan kepada dirinya. “Dukungan itu menjadi modal spririt bagi kami untuk bekerja lebih luas dan mengabdi kepada masyarakat di Banyuwangi,” urainya.

Terkait foto-foto yang beredar, Anas juga tidak mengetahui siapa yang mengirimnya. Tapi, proses politik dan politisi itu sudah biasa. Bahkan, Anas mengaku kalau dirinya bersama istri mendapatkan gambar yang jauh lebih parah dari yang beredar. Tapi, Bupati anggan menunjukkan. “Kalau yang ini saya tunjukkan, saya takut kena UU Pornografi. Karena, dalam poto itu saya telanjang dan lain-lain. Teror foto-foto itu sudah biasa,” ungkap Kang Anas.

Tetap Prioritaskan Layanan Masyarakat
Meski terus digoyang, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas tetap memberikan layanan prima kepada masyarakat Banyuwangi. Kerja di Banyuwangi tentu inovasi-inovasi baru dan nbekerja lebih giat, bekerja lebih cerdas.

“Kami akan ada inovasi-inovasi baru yang prioritas kami pelayanan masyarakat. Misalnya yang kita kerjakan adalah rantang kasih, kemudian untuk memberikan uang saku kepada anak SD dan SMP dan program dan target kami yang lebih besar adalah inhternasional faiht kami persiapkan bersama phak swasta di bandara,” ungkapnya.

“Saya juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada teman-teman media yang luar biasa. Memberikan support kepada kami. Kami juga haru dengan dukungan masyarakat lewat wawancara yang dilakukanteman-teman. Ini sungguh luar biasa dan ini menguatkjan kami untuk mengabdi secara luas di Banyuwangi dan memberikan pelayanan lebih bagus kepada masyarakat,” papar Anas. (am)