PASURUAN-KADENEWS.COM : Ratusan orang memadati parkiran Wapo Taman Dayu. Mereka menyaksikan festival musik tradisional kontemporer yang diselenggarakan oleh Dinas KB dan PP Kabupaten Pasuruan kerja BKKBN Provinsi Jawa Timur, Minggu (25/11/2018).
Tampilkan musik dari peserta sangat spektakuler, dari paduan musik tradisional dengan angklung. Bahkan dari jirigen dan botol bekas. Termasuk musik modern dengan alat modern drum, gitar dan piano.
Kolaborasi musik membuat penonton terpesona menyanyikan Pasuruan gemuyu karangan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Festival diikuti 15 peserta dari pondok pesantren dan masyarakat umum. Tidak hanya itu, salah peserta juga atraktif dengan tariannya.
Menurut ketua panitia Luluk Yuli Wulandari, mengatakan jumlah peserta 15 orang yang usianya 10 – 24 tahun.
“Kita ingin mengangkat musik tradisional yang merupakan bagian kehidupan kita. Dan untuk memadukan dan menyempurmakan, perlu musik modern. Sehingga mampu menghasilkan paduan musik yang apik,” ujarnya.
Dilanjutkan lagi oleh Luluk Kepala Bidang KS, misi festival ini untuk mengenal generasi berencana yang bisa mencontoh pemuda yang terhindar dari narkoba dan nikah dini.
Dan pemenang 1 adalah dari grup pondok pesantren Wahid Hasyim Bangil. (aza/ian)
