Humas Polda Jatim : Wali Kota Pasuruan Kena OTT KPK

0
AMANKAN TKP: Penyegelan ruang kerja Wali Kota Pasuruan Setiyono. (A. Zainurrifan/ kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Wali Kota Pasuruan Setiyono dan sejumlah pejabat terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kini diperiksa di Mapolres Pasuruan oleh penyidik KPK.

Sebelumnya, KPK melakukan penyegelan ruang kerja wali kota dan ruang kepala Dinas PUPR, ULP.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari, tim satgas penindakan lembaga antirasuah dikabarkan mengamankan sejumlah pejabat di Pemerintah Kota Pasuruan. Salah pihak yang diamankan yakni Wali Kota Pasuruan Setiyono.

Selain itu, tim menciduk beberapa pihak lain yang diduga terlibat dalam dugaan perkara suap menyuap tersebut. Adapun pejabat yang ikut diamankan Dwi Fitri Nurcahyo, Pelaksana Harian Kepala Dinas PU PR, dan SA yang kabarnya bertugas di Dinas Koperasi.

“Benar Wali Kota diamankan,” kata sumber penegak hukum di KPK yang enggan disebutkan namanya , di Jakarta, Kamis (4/10).

Hal senada juga dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.Dia mengatakan, memang ada OTT di Pasuruan. Kini salah satu ruangan di Mapolres Pasuruan digunakan oleh KPK.

“Ya kami memang cuma meminjamkan ruangan. Dipakai untuk memeriksa Wali Kota Pasuruan,” kata Barung.

Kendati membenarkan, Barung tidak menjelaskan secara detail soal kasus yang menjerat Wali Kota Pasuruan.

“Pemeriksaannya seperti apa, itu wewenangnya KPK. Kami cuma sebatas membantu meminjamkan ruangan,” tambah alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 tersebut.

Di sisi lain, Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo membenarkan adanya kedatangan KPK. Menurut Rizal, tidak ada kordinasi. “Kami juga masih monitor ada penyegelan 4 ruangan. Cuma bagaimana kami belum tahu krn ranahnya KPK. Dari Polda Jatim monitor, kemudian kami diminta mengeceknya. Setelah di cek memang ada,” beber Rizal martomo.

Terpisah, dikonfirmasi perihal adanya OTT ini, Juru bicara KPK Febri Diansyah belum bisa menjelaskan detail. Sebab dirinya mengaku belum mendapatkan informasi utuh perihal adanya kegiataan yang dilakukan di direktorat penindakan. “Nanti ya saya pastikan dulu informasinya,” katanya ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, usai diamankan sejumlah pihak yang terjaring OTT kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres setempat, sebelum dibawa ke markas KPK di Jakarta. (aza/ian)