10 Tahun Hidup di Kolong Jembatan, Dievakuasi Polisi

0
ALOT: Anggota Polisi yang sedang melakukan evakuasi.(Foto: A. Zainurrifan/Kadenews.com)

PASURUAN – kadenews.com : Setelah sepuluh tahun hidup di kolong jembatan, wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa dievakuasi oleh polisi dari Polsek Purworejo tadi siang.  (24/06/2018).

Alipah, salah satu keluarga korban menjelaskan dirinya bersama suaminya mencari korban yang mengalami gangguan mental semenjak tahun 2008.

“Dia menghilang semenjak 2008. Dari informasi tetangga akhirnya saya dan suami menjemput dengan bantuan dari Pak Kasun dan Pak polisi,” ujar Alipah.

Sementara itu anggota Polsek Purworejo Kota Pasuruan yakni Bripka Febri Pramono SH bersama Brigadir Feri Setyo mendatangi lokasi dan berusaha mengevakuasi korban dengan dibantu masyarakat sekitar jembatan.

Evakuasi korban berlangsung alot dan memakan waktu lama. Karena korban bersembunyi di lorong jembatan yang di penuhi barang bekas dan sampah.

Lokasi tempat tinggal korban yang sulit dijangkau dan hanya menyisakan lorong setingggi 0,5 meter ini, tidak menyurutkan nyali Bripka Febri dan masyarakat untuk turun dan mengevakuasi korban.

Selama hampir dua jam, akhirnya Bripka Febri Pramono SH berhasil membujuk korban dan keluar dari kolong jembatan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Polisi, Sehingga kami bisa membawa pulang keluarga kami untuk dirawat, ” Kata Rochim selaku kakak ipar korban.

Korban yang mengalami gangguan jiwa dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai orang gila yang memungut sampah di sekitar jembatan BCA lama kota Pasuruan yang merupakan aliran sungai Gembong. Dia hidup menyendiri di bawah kolong jembatan. (aza/ian)