Lima Jenazah Polisi Dipulangkan, Seorang Sandera Polisi Selamat

99 Persen Napi Terorisme Menyerah, Tanpa Negosiasi

0
ANUMERTA LUAR BIASA: Jenazah Ajun Inspektur Dua Denny Setiadi dibawa ke rumah duka di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

JAKARTA-kadenews.com: Kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang berlangsung sejak Selasa (8/5) pukul 20.00 mengakibatkan lima anggota polisi gugur dan seorang narapidana (napi) teroris tewas Benny Syamsu asal Pekanbaru.

Seorang polisi Bripka Irwan Sarjana yang sempat disandera napi terorisme, baru bisa dibebaskan Kamis (10/5/2018) dini hari.

Barusan Kamis pukul 07.15 WIB terdengar lima ledakan dan tembakan senjata. Polisi langsung mensteril area 100 meter dari Mako Brimob.

Tak lama kemudian, delapan bus polisi dan dua barakuda keluar dari area Mako Brimob.

Wakapolri Komjen Syafruddin mengungkan, sebanyak 99 persen napi teroris menyerahkan diriĀ  dari total 156 napi yang menghuni rutan Mako Brimob.

Selain itu, soal negosiasi dengan napi terorisme dinyatakan dihapus.

Polri telah menghentikan negosiasi, meskipun para napi terorisme masih menguasai senjata dengan jarak tembak 500-800 meter.

“Hal itu sangat bahaya karena itu sekitar lokasi harus benar-benar kosong,” ujar Komjen Syafruddin saat konferensi pers di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018). Karena kekhawatiran tersebut, wartawan di press room juga dievakuasi.

Sementara itu, Rabu (9/5/2018) malam, lima jenazah polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta karena gugur dalam tugas dibawa ke rumah-rumah masing-masing untuk dimakamkan.

“Empat di antaraya anggota Densus 88 Anti-Teror, dan satu yakni Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi merupakan anggota Polda Metro Jaya,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M Iqbal di Mako Brimob.

Ambulans silih berganti keluar dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur mengantar jenazah para korban.

Kelima korban tersebut adalah anggota Polda Metro Jaya, Ajun Inspektur Dua Denny Setiadi, anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Ipda Rospuji, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadhli Idensos, dan Bripda Wahyu Catur Pamungkas.

Ambulans membawa jenazah Ajun Inspektur Dua Denny Setiadi ke daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Jenazah Ipda Rospuji dibawa menuju ke rumah duka Perumahan Bukit Waringin, Blok K4 Nomor 3 RT/07 RW/05 Kelurahan Sukma Jaya Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ambulans lainnya mengangkut jenazah Briptu Fandi Setyo Nugroho ke Komplek Perumahan Jati Rangga, Bekasi.

Sedangkan jenazah Bripda Wahyu Catur Pamungkas dibawa ke rumah duka ke Kamulyan RT/02 RW/02 Kuwarasan, Kebumen, Jawa Tengah.

Selain itu, jenazah Bripda Syukron Fadhli Idensos dibawa ke komplek TNI AD 3 RT/004 RW/006 Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.

Seperti diketahui kerusuhan di Mako Brimob dipicu oleh napi yang juga Ketua JAD Pekanbaru Wawan yang cekcok dengan seorang polisi. Lantaran, makanan dari keluarganya dititipkan ke petugas lain.

Percekcokan disertai umpatan Wawan ini memicu para napi lainnya terprovokasi dengam mendobrak sel blok A, B, dan C.

Para napi teroris ini menyerang polisi yang sedang melakukan pemeriksaan dan merampas 30 senjata dan 30 amunisi. (ian)