DPR RI – Kemenkes RI Temui Plt Bupati Lumajang

0
KUNJUNGAN: Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto M.Kes., menerima kunjungan anggota DPR RI Komisi XI, Drs. Ayub Khan, M.Si., bersama rombongan dari Kementerian Kesehatan RI.

LUMAJANG-kadenews.com: Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto M.Kes., menerima kunjungan anggota DPR RI Komisi XI, Drs. Ayub Khan, M.Si., bersama rombongan dari Kementerian Kesehatan RI di Ruang Rapat Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Rabu (9/5/2018).

Kunjungan tersebut berkaitan dengan program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Kabupaten Lumajang.
Plt. Bupati Lumajang, menyampaikan, Kunjungan itu, dimaksudkan Kementerian Kesehatan RI ingin memberikan pencerahaan kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat bahwa kesehatan bukan hanya milik Dinas Kesehatan namun seluruh instansi memiliki peran untuk menciptakan masyarakat yang sehat.

Oleh sebab itu, Plt. berpesan agar semua OPD memiliki kontribusi dalam mendukung program pembangunan di bidang kesehatan sesuai dengan kewenangannya.

Sementara itu, Kepala Seksi Advokasi Kesehatan Pada Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Muhani, S.KM, M.Kes., menyampaikan kunjungan tersebut merupakan kegiatan kemitraan antara Kementerian Kesehatan dan Komisi IX DPR RI untuk monitoring program kesehatan yang ada di Kab. Lumajang.

Lebih lanjut dijelaskan, kunjungannya tersebut akan dimaksimalkan dengan bertemu masyarakat serta melakukan kunjungan di beberapa Puskesmas yang ada di Kab. Lumajang.

Ia menjelaskan, Gerakan Masyarakat Sehat juga mencakup penguatan lintas sektor dengan leading pusat Bappenas.

Ia berharap untuk pemerintah daerah, Bappeda dapat mengkoordinasi multisektor guna memaksimalkan dan mensukseskan program Germas sesuai dengan Nawacita Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

“Semua sektor harus dipastikan anggaran yang mendukung germas sesuai dengan kewenangannya. Kesehatan adalah tanggung jawab multi sektor”, tambahnya.

Menurutnya, tahun ini penyelenggaraan diprioritaskan guna penurunan angka tuberkulosis, penanggulanan masalah stanting, dan peningkatan cakupan imunisasi di seluruh Indonesia.(fat/ian)