Tiga Tahun Pisah dengan Suami, Ajak Tiga Buah Hati Tenggak Racun Serangga

0
TINGGAL KENANGAN: Evi Suliastin Agustin bersama tiga buah hatinya. (Foto: dok keluarga)

JOMBANG –kadenews.com: Tragis nasib keluarga Evi Suliastin Agustin, warga Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung. Ibu berusia 26 tahun ini diduga mengajak ketiga buah hatinya bunuh diri dengan meminum racun Baygon di kamar mandi, Senin (15/1/2018) pukul 21.30.

Akibatnya sang ibu kondisinya kritis, ketiga anaknya tewas. Bocah malang itu di antaranya bernama Sayid Mohammad Syaiful Al Faqih, 6, Bara Viadinanda Uni Ayu Qurani, 4, dan Umi Fauziyah yang masih berumur 4 bulan.

Pemicunya, diduga karena permasalahan rumah tangga. Lantaran, sekitar tiga tahun ini, Evy tak serumah dengan suami MF yang juga pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kota Surabaya.

Dugaan ini diungkapkan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto. “Ya tiga tahun ini korban tak serumah dengan suaminya MF. Mungkin dalam tekanan ekonomi dan batin, korban mengambil jalan pintas,” ungkap Agung kepada wartawan di rumah dinasnya, Jalan Wahid Hasyim, Selasa (16/1/2018).

Menurut kapolres para korban saat ditemukan mulutnya mengeluarkan cairan busa. Tiga anak korban tewas dan ibunya dalam kondisi kritis.

Kejadian memilukan itu disaksikan oleh adik korban Nurus Shobikhah, 20, dan santri suami korban Sholikhul Hadi Sholeh, 25, warga Dusun Mojolegi, Desa Dukuhmojo, Mojoagung.

KRITIS: Evi Suliatin Agustin dirawat di RS PKU Muhammadiyah Mojoagung. (ist)

Malam itu, Solikhul mengantarkan nasi goreng dan ayam goreng ke rumah korban atas suruhan MF. Saat itu, Solikhul ketemu dengan Nurus yang baru keluar dari rumah korban.

Bahkan Nurus sempat penasaran, rumah kakaknya terlihat sepi dan tak ada celotehan tiga sang keponakannya. Begitu terdengar seperti orang batuk, Solikhul dan Nurus pun mencari sumber suara itu.

Setelah ditelusuri berasal dari kamar mandi. Betapa terkejutnya begitu dibuka pintu kamar mandi, Nurus mendapati kakaknya tergeletak bersama tiga buah hatinya di kamar mandi.

Setelah melihat kejadian tragis itu, santri Sholikhul memberitahukan kepada MF yang memiliki rumah di Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang. Warga langsung mengevakuasi para korban ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung.

Polisi yang melakukan olah TKP, menemukan sebotol racun serangga merek Baygon di kamar mandi. Tutup botol sudah terbuka dan isi cairan racun tinggal dua pertiga.”Kemungkinan itu sisanya dikonsumsi korban,” ujar kapolres. (rd)