Pemkab Pamekasan Launching Vaksin Menangkal Covid-19

0
VAKSINASI : Bupati Pamekasan Baddrut Tamam disuntik vaksin dari vaksinator, dr. Tri Puspita Nirmala.

PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Pemkab Pamekasan me-launching vaksin menangkal covid-19, dengan vaksinasi kepada Bupati Pamekasan Badrut Tamam bersama Ketua DPRD Pamekasan, anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda Pamekasan, pimpinan OPD dan pimpinan Ormas Islam.

Vaksinasi perdana di Pamekasan yang berjalan aman dan lancar untuk 30 orang, terdiri 14 orang dilaksanakan di Pendopo Ronggosukowati dan sisanya di Puskersmas Kowel, Kecamatan Pamekasan.

Bupati Baddrut Tamam, mendapat urutan pertama divaksinasi, terlebih dulu mendaftarkan diri. Di meja kedua, pengecekan pemeriksaan kesehatan. Di meja ketiga, bupati disuntik vaksin Sinovac oleh vaksinator, dr. Tri Puspita Nirmala dari Puskesmas Teja Kecamatan Pamekasan. Setelah itu, bupati menunggu selama 30 menit mengetahui reaksi setelah divaksinasi.

Dari 14 orang pejabat yang divaksinasi terdapat dua orang gagal karena hasil data skrining tidak memenuhi persyaratan karena ada gangguan kesehatan. Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman dan Sekdakab Pamekasan Totok Hartono, berharap bisa divaksinasi tetapi harus ditunda.

AMAN DAN HALAL: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama pejabat, usai divaksinasi memberi testimoni.

Usai 30 menit menunggu, Bupati Baddrut Tamam memberikan testimoni bersama pimpinan MUI Pamekasan dan Ketua PD Muhammadiyah Pamekasan. Menurutnya pelaksanaan vaksinasi berjalan secara profesional oleh vaksinator yang terlatih.

Diakuinya, tidak merasakan sakit apapun dan bekas suntikan tidak terlihat memar. Selama menunggu 30 menit, bupai mengaku tidak mengalami efek pasca vaksinasi. Dia berharap vaksinasi dapat terus dilaksanakan dengan baik, berjalan dengan lancar dan bisa mencapai 70% masyarakat di Pamekasan.

“Mudah-mudahan Covid-19 segera berlalu dari Indonesia, termasuk di Pamekasan agar kehidupan normal kembali. Dan tidak lagi mengganggu kehidupan ekonomi dan beberapa program pembangunan Indonesia ini,” harapnya.

Alhamdulillah, seluruh Forkopimda dan pimpinan MUI dan pimpinan PD Muhammadiyah Pamekasan bersama mengikuti program vaksinasi bermoto “Aman dan Halal”. Selain para pejabat, vaksinasi juga diikuti beberapa pimpinan ormas yang lain.

Ketua PD Muhammadiyah Pamekasan Daeng Ali Taufiq  dalam testimoninya mengungkapkan syukur bisa bersama bupati menjalani vaksinasi. Dia mengaku tidak merasa sakit sedikit pun dan tak ada gejala apapun, karena ditangani oleh dokter vaksinator profesional. Karena itu dia mengajak masyarakat tidak perlu takut untuk vaksinasi.

“Kenapa kita tidak boleh ragu tidak boleh takut ? Karena vaksin ini  mendapatkan rekomendari MUI, yang dinyatakan halal dan suci. Selain itu, ada rekom dari BPPOM, bahwa vaksin ini aman dilakukan di wilayah negara kita termasuk Pamekasan. Untuk itu tidak usah ragu lagi. Ini penting dan kebutuhan kita agar terlindung dari covid-19,” ujar Daeng.

Ketua Tim Penanganan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), dr. Syaiful Hidayat mengatakan, jika memang ada peserta vaksinasi mengalami keluhan maka segera melapor ke Dinas kesehatan.

“Kalau masuk keluhan ringan akan diatasi dengan konsumsi makanan dan obat tertentu. Tapi jika lebih dari ringan bisa dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya. (pras/ian/ADV)