Musim Hujan Bikin Harga Cabai Melonjak

0
HARGA NAIK: Aktivitas pedagang cabai di Pasar Kebonagung Pasuruan. (Foto: zainurrifan a/kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM: Tingginya lonjakan harga lombok atau cabai dikeluhkan ibu-ibu. Pasalnya kenaikan harganya dianggap tidak wajar karena sampai tiga kali lipat.

Sunik,  pedagang di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan menyampaikan selama tiga pekan terakhir, kebutuhan bahan pokok dan sayuran mengalami kenaikan signifikan.”Sampun angsal pirang pirang minggu regine mundak Pak (sudah berapa minggu ini harganya naik Pak, red),” kata Sunik.

Dijelaskaan harga cabai rawit yang semula Rp 50.000 per kg, kini melonjak tajam menjadi Rp 70.000 per kg.

Kondisi harga cabai itu, sepertinya jadi biang terkereknya harga komoditas lain. Harga cabai merah yang semula Rp30.000 per kg, saat ini melonjak menjadi Rp 50.000 per kg.“Ya mungkin karena musim hujan, kualitas cabai dari para petani jadi jelek, sehingga harganya naik” ujar Sunik.

Selain cabai rawit dan cabai merah, harga wortel, tomat, dan bawang merah pun ikut-ikutan meroket.

Wortel yang semula Rp 6.000 per kg menjadi Rp 7.000 per kg. Tomat yang semula Rp 6.000 per kg, menjadi Rp10.000 per kg. Selanjutnya, bawang merah yang semula Rp 25.000 per kg, berangsur-angsur naik hingga menjadi Rp30.000 per kg.

Meskipun harga beberapa komoditas terbilang mahal, tidak membuat pendapatan para pedagang menjadi anjlok. Pendapatan mereka, dikatakan tetap stabil, sama seperti biasanya.

“Ya kita cuma bisa mengikuti. Tapi ya gitu, kita tidak berani beli terlalu banyak, takut busuk. Jadi kulakannya kita kurangi” ucap Aniati, pedagang lainnya. (aza/ian)