Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Kasus Kebakaran Pabrik Teh PTPN XII Kertowono  

0
TKP: Kapolres Lumajang AKBP Adewira (dua dari kiri) dan Kasatreskrim AKP Hasran mendampingi Tim Labfor Polda Jatim olah TKP di Pabrik Teh Kertowono, Gucialit.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Polres Lumajang mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur ke lokasi kebakaran di Pabrik Teh PTPN XII Kertowono di desa/Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Selasa (24/12/2019).

Kedatangan Tim Labfor Polda Jatim didampingi Tim Cobra Polres Lumajang untuk melakukan pemeriksaan Pabrik. Teh. Tim Labfor Polda Jatim dipimpin AKBP Drs. Joko Siswanto Kasub Bid Fiskomfor, dan AKBP Lukman, S Si, M.Si. Kasub Bid Balmetfor. Dalam pemeriksaan di TKP dihadiri Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar, Kasat Reskrim AKP Hasran, dan Kapolsek Gucialit Iptu Joko.

Sebelum melakukan pemeriksaan di TKP Pabrik Teh PTPN XII Kertowono, tim Labfor melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terdiri dari Satpam, warga, dan karyawan.

Setelah itu, petugas dari Tim Labfor masuk ke dalam Pabrik Teh untuk melakukan pemeriksaan. Sample barang bukti yang di TKP yang dibawa tim pemeriksaan ke Labfor Cabang Surabaya di antaranya, kantong plastik berisi abu arang sisa kebakaran dan bekas kebakaran kabel power blower di ruang pelayuan lantai 2.

AKBP Drs. Joko Siswanto Kasub Bid Fiskomfor mengatakan, tujuan tim labfor diturunkan ke lokasi untuk mencari lokasi titik api pertama dan penyebab. Untuk mencari titik lokasi api pertama pihaknya menyediakan pramater.

“Tim Labfor akhirnya menemukan titik api pertama, dari lokasi api pertama kita akan mencari apa yang ada disitu menjadi penyebab kebakaran,” ujarnya.

Hasil sementara belum ada, masih dibawa ke Surabaya. “Menunggu hasil pemeriksaan Tim Labfor dalam waktu satu sampai dua minggu,” imbuh AKBP Drs. Joko Siswanto.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, hari ini Tim Labfor masih bekerja untuk menemukan asal usul penyebab kebakaran Pabrik Teh Kertowono.”Nanti hasilnya seperti benda yang ditemukan dalam pabrik akan dibawa ke Labfor Surabaya untuk diuji,” ujarnya.

Cristian Surya Manager Pabrik Teh PTPN XII Kertowono mengatakan untuk karyawan Pabrik sudah dikumpulkan dan dikasih pengertian nantinya ada beberapa orang dipekerjakan untuk membereskan di lingkungan pabrik. Bahkan ada juga yang akan dipekerjakan di kebun teh.

“Untuk produksi sementra dalam proses perbaikan, kita punya dua pabrik di Blitar, dan Malang, barang langsung dikirim ke sana. Untuk kerugian ditaksir 1,5 miliar, ” tuturnya. (fat/ian)