Pabrik Teh Kertowono Ludes Terbakar, Rugi Rp 500 Miliar

0
BERKOBAR: Pabrik Teh Kertowono di Desa/Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang ludes terbakar.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Pabrik Teh milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Kertowono Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang terbakar, Senin (23/12/2019) pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai Rp 500 miliar.

Kapolsek Gucialit Iptu Rudi Isyanto mengatakan, dari hasil observasi diĀ  lokasi kejadian penyebab kebakaran dari tempat pengolahan teh di dalam pabrik.”Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Kerugian material pabrik teh dan isinya terbakar semua diperkurakan sekitar Rp 500 milliar,” ujarnya.

MENYALA: Kobaran api yang membesar membuat pwtugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkannya.

Untuk mengetahui penyebab kebakaran, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini api terus menjalar di Pabrik teh PTPN XII Kertowono, dua unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Lumajang dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

“Dua unit mobil Damkar dan dua unit mobil tangki air dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Hari ini masih dalam penanganan,” pungkas Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Mohammad Wawan Hadi Siswoyo.

Seperti diketahui Pabrik Teh ini memproduksi 50 ton teh hijau dan teh hitam baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga untuk ekspor. Negara tujuan eksporĀ  seperti Tiongkok, Belanda, Prancis, Inggris, serta Arab Saudi.

Pabrik ini merupakan peninggalan zaman Belanda yang dibangun tahun 1910. Pabrik yang berada di lereng Gunung Semeru di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan air laut ini sekarang juga mulai difungsikan sebagai agrowisata. Bahakan Pemkab Lumajang sempat memboyong acara pameran “Loemajang Mbiyen” ke areal pabrik tersebut pada 27-29 September 2019 lalu. (fat/ian)