Kecelakaan Beruntun Tiga Motor, 4 Tewas

0
BARANG BUKTI : Sepeda yang mengalami kecelakaan. (Foto : s.zainurrifan/kadenews.com)

PASURUAN – KADENWS.COM : Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga motor terjadi di Jalan Raya Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, empat orang tewas. Dari empat orang korban, tiga di antaranya tewas dunia di tempat kejadian  TKP. Jumat sore (10/5/2019).

Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Marti menyebut, kecelakaan itu Kecelakaan itu terjadi di wilayah Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo. Tiga motor yang terlibat kecelakaan itu adalah Honda Beat nopol N 2253 TCH, Honda Scoopy bernopol N 4502 TCK serta motor Honda GL. Kecelakaan diduga akibat kecerobohan pengendara motor Honda GL 100 yang menabrak dua motor matic itu dari arah berlawanan.

“Tiga penumpang motor Honda Beat adalah kakek, nenek dan cucunya, semuanya meninggal dunia di TKP. Untuk pengendara motor GL 100, meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan dua penumpang motor Scoopy, hanya mengalami luka-luka,” papar Marti, Sabtu (11/5/2019).

Tiga penumpang Honda Beat yang tewas TKP yaitu Jamian (66) dan Poni (62), istrinya serta M. Misbach Irfanto (9), cucu, ketiganya warga Desa Watuagung, Kecamatan Prigen.

Sedangkan pengendara motor GL 100 yang meninggal dunia setelah dirawat di RS Saiful Anwar Malang, adalah Sugeng Prayitno (20), warga Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo.

“Dua penumpang Scoopy yang selamat yaitu Cimi Lindayani (28) dan anaknya Dini Raisa Widia Andini (7). Kedua warga Desa Watuagung, Kecamatan Prigen itu hanya mengalami luka-luka dan sudah dirawat di rumah sakit,” ungkap Marti.

Sedangkan Cahyo Adi Saputro (16) warga Dusun Betiting, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo yang jadi penumpan Honda GL 100, juga hanya mengalami luka-luka. Untuk ketiga korban luka, sudah mendapat perawatan di RS Sahabat Sukorejo.

Marti menjelaskan, kecelakaan bermula saat motor Honda GL 100 melaju dari arah selatan menuju utara. Sampai di TKP, motor itu memakan jalur berlawanan arah sehingga menabrak dua motor matic itu.

“Kecelakaan beruntun ini terjadi karena pengendara motor Honda GL 100 tanpa nopol yang kurang hati-hati,” tegas Marti.(aza/ian)