Polisi Amankan Barang Bukti Ambruknya Gapura Pasuruan Jaman Biyen

0
SAMPLE: Polisi membawa barang di lokasi untuk diselidiki. (Foto: a.zainurrifan/ kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Jajaran Polres Pasuruan Kota bergerak cepat. Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)  ambruknya gapura Pasuruan Jaman Biyen (PJB) di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat malam (22/3/19).

Menurut petugas Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) , Yuli, pihaknya bergerak cepat, kuatir barang – barang di TKP hilang, sehingga menyulitkan penyelidikan. “Kami akan periksa di Labfor Polda Jawa Timur,” ujarnya.

Barang-barang yang diamankan oleh Inafis berupa tali, damen, bambu yang dipakai sebagai penguat gapura.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso SH mengatakan bahwa pihaknya masih akan menyelidiki kasus robohnya gapura PJB ini.

” Kami masih menyelidiki dan akan meminta keterangan dari saksi – saksi termasuk EO PJB,” katanya.

Ditambahkan lagi, polisi belum bisa memastikan apa penyebab dari robohnya gapura di pintu masuk PJB.

“Apakah faktor alam karena angin kencang atau faktor human eror, ” ungkap Kasat Reskrim.

Dari peristiwa jatuhnya gapura PJB memakan korban sebanyak 5 orang yang terdiri dari 4 siswa SDIT Bina Insan Cendekia dan 1 orang petugas keamanan dari panitia.

Satu korban M Fikri dirujuk ke RS Dr Soepraoen Kota Malang karena mengalami patah kaki kanan dan satu korban Fakhri Zaidan masih dirawat di UGD RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Sedangkan tiga orang korban lainya yakni Farah Anisa, Fahrudin dan Samsul diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan.

PJB digelar oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kota Pasuruan yang dipimpin Hardi Utoyo dengan menggandeng pihak ke tiga, event organizer (EO) sebagai panitia acara yang digelar mulai hari Jumat 22 Maret – Minggu 24 Maret 2019. yang diikuti 90 stan. (aza/ian).