PASURUAN – KADENEWS.COM : Kompleks Perkantoran Pemkab Pasuruan Raci, Kecamatan Bangil heboh. Pasalnya, air setinggi 40 cm, membanjiri dan lingkungan perkantoran, Rabu (30/1/2019). Penyebabnya saluran yang ada di kompleks tersebut jebol.
Air mengepung hampir keseluruhan lahan kosong hingga halaman depan tiap-tiap kantor di komplek itu. Sehingga tidak terlihat aktivitas atau lalu lalang karyawan yang berada di kompleks perkantoran.
Hanya terlihat berbagai kendaraan dibiarkan terparkir, terendam banjir. Genangan itu berlangsung dua jam. Hingga sore hari masih ada genangan, dan karyawannya menunda pulang, sambil menunggu surutnya air.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, saat ini air berangsur sudah mulai surut. Banjir yang baru pertama terjadi ini, intensitas hujannya tergolong tinggi hingga debit air meninggi. Air mengalir deras dari sisi tembok pagar sebelah Selatan komplek perkantoran.
Akibatnya, saluran air di bagian Barat GOR Raci, tidak mampu menahan derasnya air, hingga tergerus dan jebol.
“Hujannya memang deras. Di sisi selatan GOR itu kan tanah lapang dan persawahan, terus airnya masuk dengan derasnya,” terang Bakti.
Banjir juga merendam jalan raya Raci, hingga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Surabaya-Banyuwangi.
Selain itu genangan air pun terpantau di beberapa titik wilayah lain, salah satunya di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton. Beberapa titik jalan desa disebut Bakti sempat terbenam air banjir, meski saat ini sudah mulai surut.
“Kalau di Bendungan memang sungainya meluap, airnya meluber ke jalan. Tapi sudah surut kok,” imbuhnya.
Informasi lain, hujan kali ini juga membuat plafon Dinas Perikanan ambrol. Beruntung matrial berupa asbes itu tak mengenai karyawan yang berada di dalam kantor.
Akibatbhujan deras ini juga dilaporkan sejumlah pohon tumbang di dua titik jalan wilayah Kecamatan Kraton. Saat ini, pohon sudah dibersihkan dan jalan yang sebelumnya tertutup juga sudah dapat dilalui kendaraan. (aza/ian)