LUMAJANG-KADENEWS.COM: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara jalur pendakian menuju Gunung Semeru, mulai Rabu (3/1/2019) .
Hal tersebut tertuang dalam suratnya bernomor PG.03/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/12/2018. Balai Besar TNBTS menerangkan bahwa penutupan jalur pendakian gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (dpl) merupakan langkah antisipasi karena cuaca saat ini sedang buruk.
I Gede Marawayan, kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengatakan, cuaca buruk yang diperkirakan akan melanda kawasan gunung Semeru dan puncak Mahameru tersebut.
Selain itu, lanjut Gede, penutupan dimaksudkan untuk pemulihan ekosistem yang rusak akibat aktivitas pendakian.
“Penutupan jalur pendakian didasari oleh kondisi cuaca yang ekstrim. Kami mengacu pada prediksi BMKG,” Katanya. Kamis (3/1/2019).
Menurut I Gede, untuk menghindari terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan jalur pendakian menuju puncak Mahameru itu dibuka kembali.
“Belum tahu sampai kapan. Kami dalam hal ini terus memonitor dari BMKG. Terus berkoordinasi terkait kondisi terkini. Kami akan mengabarkan jika jalur pendakian dibuka lagi,” imbuhnya.
Sementara untuk masyarakat yang hendak mengunjungi kawasan Ranu Pani dan sekitarnya, kata I Gede Marawayan diperbolehkan. Penutupan diberlakukan untuk jalur pendakian saja.
“Jalur pendakian relatif aman. Kami mengacu pada cuaca yang buruk, dimana intensitas hujan diawal tahun hingga Februari ini menurut ramalan begitu tinggi,” ujar I Gede.(fat/ian)
