Ormas di Pamekasan Tuntut Hotel Front One Ditutup

0
AKSI: Laskar Merah Putih (LMP) dan perguruan pencak silat Cobra mendatangi Hotel Front One di Jalan Jokotole Pamekasan, Rabu (12/12).

PAMEKASAN- KADENEWS.COM : Puluhan masyarakat yang mengatas namakan dari Laskar Merah Putih (LMP) dan perguruan pencak silat Cobra mendatangi Hotel Front One di Jalan Jokotole Pamekasan, Rabu (12/12).

Mereka menuntut agar hotel tersebut ditutup karena diduga tidak mengantongi izin pengembangan pembangunan yang saat ini sedang digarap.

Namun sebelumnya, massa mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pamekasan untuk menyuarakan aspirasinya terkait dugaan itu dan sempat melakukan audensi dengan anggota DPRD dan OPD terkait.

”Kami mau hotel Frone One ditutup karena diduga sudah melanggar hukum dan aturan yang ada,” kata Abdus Somad korlap aksi.

Menurutnya, ada beberapa pelanggaran yang telah dilakukan pihak hotel yang diantaranya tidak memiliki IMB, izin prinsip yang sudah kadaluarsa, tidak memiliki lahan parkir, tidak ada pengelolaan sampah, tidak adanya 30 persen ruang terbuka hijau (RTH).

“Selain itu tidak adanya kajian perubahan dokumen lingkungan(UKL- UPL), tidak pernah melaporkan hasil kegiatan, tidak ada izin karaoke, dan tidak ada karyawan dari warga sekitarnya yang bekerja minimal 30 persen,” ungkapnya.

Aksi berjalan damai berkat penjagaan dan pengawalan dari aparat Kepolisian Polres Pamekasan. (feb/ian)