Santri Yang Tenggelam di Sungai Bondoyudo, Akhirnya Ditemukan

0
TKP: Warga mengevakuasi jasad korban di sungai Bondoyudo dari perahu karet BPBD.

LUMAJANG-kadenews.com: Moh Muhsin Hamim (15) salah satu santri Pondok Pesantren Darul Mustofa Assuniyah Rowosungo, yang tenggelam di sungai Bondoyudo blok Rowosungo, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, sejak Minggu (19/8/2018), akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah santri asal Dusun Gumuk Banji RT 001 RW 038, Desa Wonorejo Kecamatan Kencong Kabupaten Jember ini ditemukan oleh  karyawan tambak udang.

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan, jasad korban korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Jasad korban mengapung di atas permukaan air yang tenang.

“Iya, korban sudah ditemukan muara sungai Bondoyudo, depan tambak udang,” katanya ketika di konfirmasi via telpon.

Penemuan jasad korban diketemukan pertama kali oleh karyawan tambak udang yang mengetahui sesuatu yang mencurigakan, setelah dicek ternyata mayat.

“Sekitar pukul 07.00 jenazah berhasil di evakuasi oleh TRC BPBD menggunakan LCR dibantu warga sekitar, dan langsung dibawa kerumah duka,” terang wawan Hadi.

Seperti diketahui, Minggu sore, Moh Muhsin Hamim bersama tiga temannya mandi disungai Bondoyudo dan menyeberang menggunakan tambang penarik perahu.

Namun apesnya bagi Hamim karena tidak kuat berenang dan tenggelam, walaupun sempat ditolong oleh temannya. Karena derasnya arus sungai, akhirnya Hamim terhanyut ikut terbawa  arus air. (fat/ian)