PASURUAN – kadenews.com : Warga Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Bugul Kidul marah. Pasalnya, warga merasa dikhianati oleh Pelaksana Pembangunan Tol Gempol-Pasuruan (Gempas), PT Wika (Wijaya Karya).
Kesepakatan yang telah disepakati antara warga dengan perwakilan PT Wika di kantor kelurahan yang disaksikan oleh aparat diingkari.
Menurut Gus Fauzi, dalam unjuk rasa yang dilakukan oleh warga beberapa waktu yang lalu, ada kesepakatan yaitu pemberian kompensasi bagi warga yang berada di sisi jalan, pemberian pelayanan kesehatan, dan penyiraman 3-5 kali sehari.
“Kenyataannya, dengan serta merta pelaksana melanggar kesepakatan. Seperti truk proyek nggak boleh lewat. Tidak ada pendataan warga sama sekali sampai hari ini, ini sudah seminggu,” katanya.
Menurutnya, sampai sekarang juga tidak ada dokter yang datang. Penyiraman tidak sesuai kesepakatan. Kadang disiram, kadang gak sama sekali.
“Pihak pelaksana ini berani membohongi warga. Dan warga mulai bergolak lagi,” tambahnya.
Dikatakan lagi, perwakilan warga sudah mendatangi Kelurahan Tembokrejo, untuk meminta kejelasan terkait kesepakatan ini.
“Jawaban Pak Lurah, katanya akan dirapatkan dengan wali kota dan DPRD,” ujarnya. (aza/ian)
